ANIAYA ADIK SENDIRI HINGGA TEWAS KARENA MELAWAN SANG IBU

ANIAYA ADIK SENDIRI HINGGA TEWAS KARENA MELAWAN SANG IBU

ANIAYA ADIK SENDIRI HINGGA TEWAS KARENA MELAWAN SANG IBU


Diketahui bahwasannya seorang pemuda di Kabupaten Garut yang telah merenggang nyawa usai di aniaya oleh kakaknya. Setelah itu aksi penganiayaan yang telah di lakukan usai korban mengganggu pelaku dan melawan terhadap ibu kandungya sendiri.

Kemudian kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng mengatakan, aksi penganiayaan di lakukan pelaku berinisial QA yang berusia 28 tahun. Korban penganiayan sendiri ini merupakan adik kandung QA yang berinisial WS yang berusia 21 tahun.

Setelah itu, aksi penganiayaan sendiri ini bermula pada saat korban yang saat itu tengah duduk di atas kasur mengganggu QA dengan ucapan kasar. Selain itu juga, dalam aksi gangguan tersebut terjadi adanya tindakan melawan orang tua. Melihat adiknya mengganggu dan melawan orang tua, ungkap Maradona, QA pun saat itu langsung menegurnya.

"Namun ternyata teguran QA ini malah melawan dan bahkan menantang berkelahi. Saat itu QA langsung memukul adiknya satu kali menggunakan tangan kosong. Dan korban pun saat itu melawan dibarengi dengan ucapan kasar," ungkapnya. Melihat adanya perlawanan dari sang adik, sebut Maradona, QA kemudian bergerak ke dapur dan mengambil pisau. Pisau tersebut kemudian ditusukan ke bagian dada sebelah kiri korban satu kali.

Setelah itu ia juga menambahkan pelaku QA sendiri kemudian di amankan oleh Unit Resmob Satreskrim Polres Garut di rumahnya usai menerima informasi bahwa pelaku sedang ada di sana. "Kita langsung amankan pelaku pada Minggu (24/5) sekitar pukul 02.00. Saat ini kita masih melakukan pemeriksaan. Kita amankan barang bukti pisau yang digunakan pelaku untuk menusuk korban," tutupnya

Comments

Popular posts from this blog

USAI TONTON PORNO GAY BOCAH 7 TAHUN DI SODOMI PELAKU

VIRAL! VIDEO WANITA BUKA BAJU DI SUMMARECON MALL BEKASI

PEMBELI BAYI YANG MASIH BERUSIA 3 HARI DI RINGKUS POLISI, HARGA BAYI RP.3,8 JUTA