DIPICU MASALAH UTANG RP.1JUTA, KEDUA SAHABAT BERDUEL MAUT

DIPICU MASALAH UTANG RP.1JUTA, KEDUA SAHABAT BERDUEL MAUT

DIPICU MASALAH UTANG RP.1JUTA, KEDUA SAHABAT BERDUEL MAUT

Dua teman dengan inisial ES (25) dan IL (25) terlibat dalam duel mematikan di Kabupaten Mangkubumi, Kota Tasikmalaya. Pertarungan itu diduga dipicu oleh masalah utang Rp2 juta antara keduanya.

Kepala Unit Detektif dan Kriminal Polisi Kota Tasikmalaya, AKP Yusuf Ruhiman mengatakan, duel terjadi pada Jumat (8/5). Para pelaku kemudian ditangkap pada Jumat (5/6) di wilayah Cililin, Kabupaten Bandung.

"Pelaku memang melarikan diri ke Bandung. Sekarang, Alhamdulillah, pelaku pembunuhan dengan korban ES yang ditikam di paha dan dada kiri dengan pisau telah ditangkap," katanya, Minggu (7/6).

Pelaku IL sendiri, kata Yusuf, diketahui cukup sulit ditangkap karena kebiasaan mereka tinggal di jalan sehingga ketika melakukan pengejaran selalu ada tempat. Tetapi tindakan melarikan diri berakhir setelah dikejar dengan intens.

Kasus ini sendiri berasal dari masalah utang antara ES dan IL. Korban IL sudah membayar Rp1 juta.
Keduanya diketahui sepakat di tempat kejadian yang cukup sepi. Sebelum duel terjadi, mereka berdua berdebat tentang hutang sampai kontak fisik terjadi.

Pelaku IL membawa senjata tajam tipe pisau, dan dia memotong pisau itu ke sejumlah tubuh ES. IL oleh seorang saksi diketahui telah melarikan diri, sementara ES sudah dalam posisi berbaring berlumuran darah dan mati. Keduanya diketahui bekerja serabutan.

Atas tindakannya, IL diancam oleh pasal 351 ayat 3 tentang penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang dengan ancaman 7 tahun penjara. Yusuf mengatakan hingga saat ini tidak ada tersangka lain dalam insiden itu. Namun berdasarkan hasil pemeriksaan saksi dan tersangka, diketahui ada unsur pembunuhan berencana karena ketika bertemu korban ES, IL membawa pisau.

"Menusuk dua kali di dada kiri paha kiri. Karena nanti kita akan melihat perkembangan selanjutnya dari hasil penyelidikan," jelasnya.

Sementara itu, pelaku IL saat diperiksa oleh petugas mengakui semua tindakannya. Dia mengaku kepada polisi bahwa dia marah pada korban, jadi ketika dia meninggalkan rumah dia dilengkapi dengan pisau.

"Saya membawa pisau untuk melindungi diri saya karena saya ingin membuat keributan. Saya diancam dan diundang untuk bertarung dengannya. Saya keliru," akunya.

Comments

Popular posts from this blog

VIRAL! VIDEO WANITA BUKA BAJU DI SUMMARECON MALL BEKASI

WARGA TANJUNG BALAI DIJATUHI HUKUMAN MATI TERKAIT PENGIRIMAN SABU 53.3 KG

SATU KURIR DITEMBAK MATI, USAI MENCOBA EDARKAN 35 KG SABU