SEORANG REMAJA TEWAS DI SABET ORANG TAK DIKENAL DENGAN CELURIT HINGGA TEWAS DI BOGOR

SEORANG REMAJA TEWAS DI SABET ORANG TAK DIKENAL DENGAN CELURIT HINGGA TEWAS DI BOGOR

Remaja yang tengah p;ulang dari nongkrongan telah tewas karena di sabet dengan celurit oleh orang tak di kenal di Bogor. Adapun informasi lain yang di ketahui terkait kejadian ini, bahwasannya seorang remaja 16 tahun di kota Bogor, menjadi korban pembacokan di Jalan Pnadu Raya, Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Minggu (9/2).

Diketahui, remaja berinsial MZ itu sedang mengendarai sepeda motor membonceng kakaknya, R yang berusia 17 tahun dan satu temannya. Selain motor MZ ada dua motor lain yang berjalan beriringan sekitar pukul 04.00 Wib. Setibanya di Jalan Pandu Raya, rombongan ini dihadapi sekelompok pemuda yang mengendarai dua sepeda motor dan satu angkutan umum (angkot) yang berisi sekitar 5 orang. Terkena sabetan celurit, mereka kemudian terjatuh dan lari karena dikejar sekelompok remaja tak dikenal itu. R sendiri mengaku sempat memberi perlawanan. Karena kalah jumlah, akhirnya dia pun lari terpisah dari adiknya.

Sementara MZ, diketahui mengalami luka pada bagian leher dan kepala akibat sabetan celurit dan sempat dilakukan ke RS PMI Bogor, namun nyatanya tidak tertolong. Pihak kepolsiain Resor Bogor Kota pun langsung melakukan penyeldikan atas kasus ini. Karena ada dugaan, rombongan sepeda motor korban juga mengantongi senjata tajam.

Sementar ibu korban, Yeni Hati mengaku masih belum menerima kematian anaknya itu. Dia mengaku kaget, karena mendengar kabar kematian anaknya dari tmean MZ.  Dia menerangkan, dari penjelasan teman korban itu, mereka baru ingin pulang usai nongkrong. "Terus setengah 3 katanya mau pulang, mau salat Subuh. Terus ada yang cepat terus diserang katanya. Saya mah belum bisa terima," kata Yeni.