WARGA DEPOK PUSING PUSING USAI KONSUMSI OBAT DARI PUSKESMAS YG DIDUGA TELAH KEDALUARSA

WARGA DEPOK PUSING PUSING USAI KONSUMSI OBAT DARI PUSKESMAS YG DIDUGA TELAH KEDALUARSA

WARGA DEPOK PUSING PUSING USAI KONSUMSI OBAT DARI PUSKESMAS YG DIDUGA TELAH KEDALUARSA

LIVE CASINO - Para warga di lokasdi Depok ini mengakui telah mengalmi pusing pusing, setelah mengkonsumsi obat obatan dari Puskesmas yang di duga telah kedaluarsa. Adapun informasi lain yang di ketahui terkait kejadian ini, bahwasannya Nur Istiqomah yang berusia 50 tahun warga Villa Pertiwi, Cilodong Depok di duga mendaptakan obat kedaluwarsa dari puskesmas. Dia pun mengalami gejala mual dan pusing setelah mengonsumsi obat tersebut. Isti juga di diagnosa menderita penyakit paru paru basah. Dia pun harus mengonsumsi obat suntuk secara rutin.

JUDI ONLINE - Kemudian, selama beberapa pekan mengonsumsi obat, dia tidak merasakan keanehan. Namun, beberap hari terakhir ini dia merasakan pusing dan berkeringat. Lalu, dia pun datang lagi ke puskesmas yang memberikan obat kepadanya. Dia meminta penjelasan dari pihak puskesmas.  Pihak puskesmas sudah ada itikad baik. Tadi saya diantar ke rumah sakit Sentra Medika. Di sana saya ketemu dokter Lusi katanya ini enggak apa-apa. Kalau obatnya enggak diterima tubuh kan ada enzim nanti dikeluarkan melalui keringat dan kotoran," ungkapnya.

AGEN SABUNG AYAM - Dia menceritakan gejala pusing itu sudah dirasakan sejak beberapa hari lalu. Dia mengaku sudah sekitar satu bulan dapat obat dari puskesmas. "Udah sebulan lebih lah dan saya selalu ambil obat di puskesmas itu dengan merk dan dosis yang sama. Tapi saya gak tahu kalau saya suntik obat kadaluarsa sejak kapan tapi ketahuannya ya baru hari Minggu kemarin," ucapnya." Setelah itu, sejumlah tim medis dari pihak puskesmas telah menandatagi kediaman Isti. Mereka mengaku di perintahkan oleh Dinkes untuk memberikan pendampingan secara khusus.

Comments

Popular posts from this blog

VIRAL! VIDEO WANITA BUKA BAJU DI SUMMARECON MALL BEKASI

WARGA TANJUNG BALAI DIJATUHI HUKUMAN MATI TERKAIT PENGIRIMAN SABU 53.3 KG

SATU KURIR DITEMBAK MATI, USAI MENCOBA EDARKAN 35 KG SABU