DITEMUKAN BAYI KEMBAR TELAH TEWAS DAN SANG IBU DALAM KONDISI KRITIS

DITEMUKAN BAYI KEMBAR TELAH TEWAS DAN SANG IBU DALAM KONDISI KRITIS

Bayi kembar yang di temukan telah tewas, dan sang ibu dalam kondisi kritis di Kupang. Adapun informasi lain yang di ketahui terkait kejadian ini, bahwasannya warga Jalan Timur Raya RT 09 RW 03, Kelurahan Oesapa Barat, Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, di gemparkan kasus pembunuhan sadis bayi kembar yang baru berusia lima tahun.

Kemudian, kedua korban ini di temukan bersimbah darah dengan luka bacok di Kepala, sang ibu mereka juga mengalami kritis di samping kedua anaknya yang telah meninggal dunia. Koban tersebtu saat ini di rawat di RSU S.L Lerik Kota Kupang. Kejadian tragis ini pertama kali diketahui Obir Masus, ayah kedua balita saat pulang kerja sebagai kuli bangunan di hotel Ima Kupang. Setibanya di rumah (mess tukang), Obir mendapatkan pintu kamar terkunci sehingga ia memanggil kedua anaknya. Namun tak kunjung dibuka, Obir pun langsung mendobrak pintu. Saat itu pula ia menemukan dua buah hati dan istrinya sudah tergeletak di lantai bersimbah darah.

"Saya juga tidak tahu kan baru pulang kerja, datang ketok pintu sonde (tidak) bangun, su jam lima lewat itu. Saya juga dada langsung terpukul karena su Magrib, su agak gelap jadi saya langsung pi dobrak pintu. Saya lihat anabua (anak) sudah mandi darah. Saya lari keluar pi ke pos sekuriti dan lapor," jelasnya. Menurut Obir, dia dan istrinya tidak bertengkar. Hubungan mereka baik-baik saja sebelum dia berangkat ke tempat kerja yang tidak jauh dari tempat tinggal. "Saya ke kerja baik-baik saja, kami tidak ada bertengkar," ujarnya singkat.

Setelah itu, untuk mengungkapkan kasus tersebut, pihak Polsek Kelapa Lima di bantu Polres Kupang Kota akan mendalami kasus berbeapa saksi. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa pisau dan parang yang di temukan di dalam rumah. Kapolsek kelapa lima AKP Didik Kurnianto juga menjelaskan bahwa pad aawalnya dari suami korban ini pulang pintu terkunci, jadi di dobrak oleh suami, kemudian langsung melihat tiga orang sudah tergeletak yaitu kedua anaknya dan sang istri, lalu di lari ke polisi untuk laporkan terkait kejadian ini dan langsung pihak petugas ke lokasi kejadian. Barang bukti yang di sita sementara ini ada pisau dan ada parang. Jadi setelah polisi ke lokasi, sang ibunya masih dalam kondisi bernyawa dan langsung di bawa ke rumah sakit agar mendapatkan pertolongan medis, dan kedua anaknya sudah meninggal dunia dengan luka di kepala akibat bacokan.