AKIBAT MERACIK PETASAN BUDI TEWAS, DAN DUA ORANG LAINNYA TERLUKA

AKIBAT MERACIK PETASAN BUDI TEWAS, DAN DUA ORANG LAINNYA TERLUKA

Seorang pria yang telah tewas karena meracik petasan untuk di perjualkan waktu idul fitri dan kedua oranglainnya mengalami luka luka akibat ledakan petasan tersebut. Adapun informasi lain yang di dapatkan terkait kejadian ini, bahwasannya budi yang bermaksud meracik petasan untuk persiapan Idul Fitri 1440 H, tiga warga Dusun Sukorejo Desa Kepung, Kecamatan kepung, Kabupaten Kediri bernasib tragis yakni satu orang meninggal dunia dan dua mengalami luka berat.

Pada saat peristiwa itu terjadi, nahas bermula saat seorang Dwi yang berusia 47 tahun ini yang baru bangun tidur melihat adiknya budi yang berusia 45 tahun dan Sumaji yang berusia 47 tahun tetangga sedang meracik petasan di rumah Rakiyem yang berusia 80 tahun yakni neneknya. Lalu Sumaji ini membuat bubuk meslu dengan cara menumbuk hingga lembut. Sedangkan Budi mencampur obat petasan dalam kaleng plastik.

Setelah itu, bahan yang di gunakan pupuk urea, potasium dan belerang di racik jadi satu. Diduga pembuatan bahan terlalu padat dan kuat, tiba tiba bahan yang di buat langsung meledak. Sementara itu ledakan yang cukup keras membuat warga kaget. Dan nasib nahas menimpa Budi. Ia harus merenggang nyawa akibat ledakan tersebut. Setelah itu Sumaji dan Dwi berhasil selamat. Namun keduanya mengalami luka bakar yang cukup serius. Lalu kedua korban ini di bawa ke rumah sakit, polisi dan tim identifikasi Maspolres Kediri melakukan evakuasi dan olah TKP.

Kemudian, rumah Rakiyem ini rusak parah. Pihak kepolisian mengamankan barang bukti berupa u buah kaleng plastik, bubuk mesiu kurang lebih 50 gram, pupuk urea kurang lebih 1 kilogram, sumbu mercon yang sudah di potong potong dan 7 buah mercoba yang belum di isi obat.