SISWI SMP HAMIL DI OKU AKIBAT DI PERKOSA AYAH TIRINYA HINGGA BERULANG KALI

SISWI SMP HAMIL DI OKU AKIBAT DI PERKOSA AYAH TIRINYA HINGGA BERULANG KALI

Seorang bocah perempuan yang masih menduduki bangku smp ini harus mengandung seorang bayi yang di akibatkan oleh ayah tirinya. Seorang siswi ini di ketahui Kelas III SMP di Ogan Kemoring Ulu (OKU), Sumatera Selatan, yang berinisial SA (15) telah hamil tujuh bulan setelah lima kali di setubuhi ayah tirinya. Polisi meringkus sang pelaku yang di ketahui ayah tirinya yang bernama Irhan saat ini berusia 56 tahun untuk mempertanggungjawabkan semua perbuatannya.

Terkait peristiwa ini aksi bejat yang di lakukan oleh pelaku ini berlangsung sejak bulan Februari 2018. Adapun modus yang di ketahui bawa seorang pelaku ini memaksa korban dengan ancaman akan di bunuh saat ibunya tidak berada di rumah atau sedang tidur.

Karena ancaman yang di lunturkan oleh sang pelaku terhadap korbannya terpaksa, sang bocah ini harus menjadi budak seks sang ayahnya. Selama menjadi budak seks dari ayah tirinya, korban hanya bisa menutup aibnya. Keluarga korban yang mulai mencurigai melihat perubahan fisik korban, akhirnya membawanya ke dokter dan barulah di ketahui janin di rahimnya sudah berusia tujuh bulan.

Keluarga yang sudah curiga itu, langsung mendesak korban dan baru korban mau menceritakan bahwa selama ini dirinya kerap di perkosa oleh pelaku. Tidak terima dengan aksi pelaku, Ibu kandung dari korban langsung malaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.

Pihak dari Kasat Reskrim AKP Alex Adriyan yang mengungkapkan bahwa tersangka ini sudah berhasil di tangkap dan telah mengakui semua perbuatannya. Perkosaan itu di lakukan dengan ancaman pembunuhan sehingga korban tidak berani mengadu.

Atas perbuatan yang di alkukan, tersangka di kenakan Pasal 81 dan Pasal 82 ayat (1) Perpu RI Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara.

Adapun barang bukti sudah berhasil di amankan oleh pihak kepolisian yakni berupa bebrapa lembar pakaian korban yang di kenakan pada saat perkosaan itu terjadi. Tersangka ini di ketahui mendatangi korban yang tengah tidur pulas di kamar lalu memperkosanya. Sementara sang Ibu korban sudah terlelap tidur ataupun sedang keluar rumah.