KRONOLOGIS KEMATIAN BAYI YANG DI LEMPAR DARI LANTAI 3

KRONOLOGIS KEMATIAN BAYI YANG DI LEMPAR DARI LANTAI 3

Seorang pria yang merupakan ayah kandung dari balita tersebut tega mencampakan anaknya dari lantai 3 yang sampai melibatkan anaknya sendiri hingga meningga dunia. Seorang pria ini di ketahui bernama Supriyatman yang berusia 36 tahun, warga Desa Sungai Rengas, Kubu Raya, Kalimantan Barat, diringkus oleh warga dirumahnya, usai menghabisi nyawa bali perempuannya.

Balita perempuannya yang berinisial PA yang masih berusia 2 tahun ini banting dari lantai dan tembok berulang kali. Akibat peristiwa yang telah terjadi ini, seorang ayah dari balita tersebut harus meringkuk di penjara.

Peristiwa tersebut terjadi di pagi hari sekitar pukul 08.00 Wib. Adapun teriakan sang istri Budi yang terdengar dari dalam rumah seketika menarik perhatian warga sekitar. Warga yang terpicu oleh teriakan tersebut langsung berhamburan menuju ke lokasi tersebut. Warga kemudain yang datang berkuruman dan  langsung menangkap Budi di rumahnya sendiri.

Adapun informasi lainnya yang di dapatkan bahwa pada awalmna, dari keterangan saksi yang juga selaku istri pelaku dan adik iparnya ini pelaku tersebut ingin menggendong anaknya. Tetapi saat itu, sang ibu sedang ingin menyusui anaknya. Ujar dari Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Muhammad Anwar Nasir dalam penjelasan yang diberikan.

Warga yang mendengar teriakan tersebut dan terllihat sedang kerasukan, Budi lantas mengambil dan menggendong paksa putrinya tersebut dan membawanya ke bagian dapur rumah. Lalu pelaku memegang kedua kaki korban dan di hempas hempaskan ke tembok sampai berkali kali.

Adapun istri dan adik ipas Budi, mencoba mengambil kembali balitanya dari genggaman Budi yang lagi gelap mata, namun gagal. Sambil berteriak minta tolong ke tetangga. Tetapi korban sudah tidak dapat di selamatkan kembali.

Warga yang pada saat itu berkurmunan dan mennangkap Budi, lalu kemudian menyerahkan ke kepolisian. Keterangan saksi, pelaku ini sangat sayang putrinya. Ini kejadian pertama, seperti kerasukan. Tetapi,sedang mendalami kasus tersebut agar dapat mengetahui penyebab tindakan yang telah di lakukan oleh sang pelaku tersebut.