SEORANG KONTRAKTOR FLYOVER PEKANBARU DITEMUKAN TEWAS DALAM KAMAR HOTEL
SEORANG KONTRAKTOR FLYOVER PEKANBARU DITEMUKAN TEWAS DALAM KAMAR HOTEL
Seorang kontraktor flyover di Pekanbaru ini ditemukan telah tewas di dalam kamar salah satu hotel yang berada di kota Pekanbaru. Adapun informasi lainnya yang di ketahui bahwa seorang pria yang telah tewas ini di ketahui bernama Eko Dedi SWUkamto, yakni seorang kontraktor ditemukan meninggal dunia di kamar nomor 1118 Hotel Whiz Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (10/1) siang. Jenazah korban pertama kali ditemukan pegawai hotel.
Peristiwa yang telah terjadi ini, sudah di tangani oleh pihak petugas kepolisian. Adapun informasi yang di sampaikan dari Kapolsek Pekanbaru Kota Akp Sunarti bahwa ia membenarkan memang adanya peristiwa yang telah terjadi tersebut. Dia mengaku awalnya mendapatkan informasi tersebut adanya temuan mayat di salah satu kamar hotel dan langsung melusuri yang lebih lanjut.
Saat polisi mengecek tubuh korban, Sunarti menyebutkan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. "Untuk sementara belum ada tanda-tanda kekerasan," ujar dia. Selanjutnya, jenazah itu dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan visum et revertum. "Nanti setelah hasilnya keluar baru diketahui," pungkasnya.
Pada awal mula temuan terhadap mayat korban ini, karena dari pihak hotel yakni General Manager Whiz Hotel Pekanbaru, Sandra mengatakan, bahwa petugas hotel ini mengetahui kejadian itu awalnya ingin menanyakan kepada kroban apakah ingin memperpanjang masa penginapan atau tidak. kemudian pihak petugas hotel menghubungi korban tersebut melalui telepon yang ada di dalam kamar yang berada di lantai 11 itu. Namun tidak ada jawaban. Akhirnya pegawai hotel membuka kamar tersebut dengan kunci serap.
Setelah itu, korban ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri, setelah dicek ternyata korban meninggal dunia. Pegawai tersebut kemudian menghubungi atasannya. Selanjutnya temuan itu dilaporkan ke polisi. "Dia menginap sendirian baru satu malam," jelas Sandra.
Pihak dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau, Dadang Eko Purwanto mengaku mendapat informasi bahwa korban merupakan kontraktor yang bekerja sama dengan Pemprov Riau. Korban memimpin perusahaan yang melakukan pembangunan flyover Pasar Pagi Arengka. Korban yang melakukan penandatanganan kontrak dengan Dinas PU Pemprov Riau.
Pada saat ini, pihak petugas kepolisian yang menangani kasus ini, belum mengetahui apa penyebab kematian korban tersebut, karena kasus kematiannya masih di selidiki oleh pihak petugas.
Comments
Post a Comment