SEKELUARGA DITIKAM TETANGGA NENEK 75 TAHUN TEWAS DI TAPANULI UTARA
SEKELUARGA DITIKAM TETANGGA NENEK 75 TAHUN TEWAS DI TAPANULI UTARA
Seorang pelaku yang telah nekat melakukan aksi kriminalnya terhadap sekeluarga ini mengakibatkan seorang nenek yang telah berusia 75 tahun tewas. Pembunuhan sadis yang telah terjadi pada sekluarga ini, di Desa Sigotom Julu, Kecamatan Pengaribuan, Tapanuli Utara, Sumutera Utara. Seorang pria yang menjadi pelaku terkait kejadian ini masuk ke rumah tetangganya dan langsung menikan sekeluarga yang beranggota 4 orang yang berada di dalam rumah dan seorang di antaranya telah meninggal dunia akibat kejadian tersebut.
Adapun informasi lain yang di dapatkan terkait kejadian ini, bahwasannya pembunuhan yang telah terjadi ini di lakukan oleh pelaku yang di ketahui berinisial BT yang masih berusia 25 tahun, warga Desa Sigotom Julu, Kecamatan Pangaribuan. Tersangka tinggal di kampung yang sama dengan korban tersebut. Informasi tersebut di ungkapkan oleh Aipda Sutomo Simare-mare Humas Polres Taput.
Seorang pelaku yang di duga masuk ke dalam kediaman sekeluarga yang menjadi korban ini sekitar pukul 00.15 WIb. Pada saat itu, seorang Dermina Simanjuntak alias Op Sudiono yang telah berusia 75 tahun ini sedang tidur bersama 2 cucfunya yang bernama Nova tambunan yang berusia 9 tahun dan Yohana Tambunan yang berusia 5 tahun ini di ruang tengah. Sementara Fransisca Tambunan yang berusia 14 tahun cucunya yang lain tidur di kamar.
Setelah sang pelaku tersebut telah masuk ke dalam rumah, BTI di duga mematikan lampu. Dan langsung menikam dada Dermina. BT juga di ketahui menikam leher Nova dan lengan kiri Yohana. Aksi pembunuhan sadis yang di lakukan oleh pelaku ini di ketahui oleh Fransisca. Remaja itu menghampiri neneknya. Namun BT menariknya ke kamar.
Remaja itu lansung melakukan perlawanan, jarinya terseret pisau. Dan dia akhirnya berhasil lari ke luar rumah dan meminta pertolongan. Tersangka tersebut langsung kabur melalui jendela rumah. Akibat tikaman tersebut, mengakibatkan Dermina meninggal dunia. Sementara korban luka telah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Pada saat ini Motif pembunuhan ini masih diselidiki polisi. Mereka terus memburu BT yang melarikan diri ke hutan. "Pengejaran tersangka dipimpin Kapolsek dan dibekap langsung Kapolres," tutup Sutomo.
Comments
Post a Comment