TERKUAK, SEORANG BOCAH DIKURUNG SENDIRIAN SELAMA 7 TAHUN HINGGA KURUS KERING

TERKUAK, SEORANG BOCAH DIKURUNG SENDIRIAN SELAMA 7 TAHUN HINGGA KURUS KERING

Seroang bocah tersebut diketahui telah terkurung yang di duga dalam jangka waktu yang telah lama. Karena sang bocah tesebut terlihat dalam kondisi mata berbinar seraya mengambil makanan yang di sodorkan dengan gesit untuk di lahapnya. Begitu reaksinya sang bocah tersebut yang di ketahui berinisial YG, saat di tawarkan makanan oleh Iwan Mustofa.

Yang lebih ironisnya, bahwa hidup sang bocah yang berinisial YG selama ini, di kurung dalam sebuah ruangan selama 7 tahun lamanya. Hanya beralah tanah dan tanpa pakaian melekat, praktis tubuh YG tampak kurus kering.

Adapun informasi yang di dapatkan terkait kejadian ini dari Rio Ketua Koni Cianjur, Dia aktif di lembaga Swadya masyarakat yang bergerak untuk menyelamatkan orang orang yang keterbelakangan mental, khususnya yang mendapatkan perlakuan seperti tidak manusiawi seperti di pasung. Saat ini, dia fokus di pemberdayaan orang orang dengan gangguan jiwa yang telah sembuh dari keterbelakangan mental.

Seorang bocah ini di kurung oleh keluarganya sejak dia berusia enam tahun. Ayahnya meninggal dunia, sementara ibunya brada di Arab Saudi sebagai buruh migran.

Adih YG sendiri tinggal bersama bibinya di urmah yang tidak jauh dari ruangannya yang di sekap. Keluarga korban ini berkusah, bahwa awalnya YG sempat menjalani pengobatan. Biaya yang di keluarkan tidaklah sedikit. Akibatnya, orang tua YG harus meminjam uang sna sini untuk perawatan sang anaknya.

Namun, nasib malang juga menimpa FA bocah yang berusia 12 tahun. FA dikurung di balik jeruji besi berdinding kayu dan hanya beralas tanah selama dua tahun lamanya. FA juga merupakan warga Warung Kondang atau 10 menit dari Kota Cianjur. Dia juga selama ini di rawat oleh kakek dan neneknya.

Terkait kejadian ini, bahwa Rio juga ada mengatakan, ada cerita haru ketika dia mengevakuasi FA sekitar 50 meter dari tempat dia di kurung, tidak ada yang tahu. Ada kemungkinan keluarga menyembunyikan kondisi FA karena malu, aib.

Dia juga berharap, bahwa kedepannya tidak ada lagi terjadi hal yang serupa seperti ini yang di alami oleh FA dan YG. Masyarakat sekitarpun di minta membantu aparatur desa untuk menginformasikan bila ada menemukan hal yang terjadi sperti kasus yang telah terjadi ini.