DITEMUKAN MAYAT DI SUNGAI CIRARAP DIKETAHUI DRIVER GRABCAR YANG TERDUGA DIBUNUH

DITEMUKAN MAYAT DI SUNGAI CIRARAP DIKETAHUI DRIVER GRABCAR YANG TERDUGA DIBUNUH

Telah ditemukan seorang mayat di sungai Cirarap yang di ketahui seorang driver grab car yang diduga tewas karena di bunuh dengan sengaja. Seorang Driver Grabcar ini di ketahui berinisial JST yang di duga di bunuh dan jasad korban tersebut di buang di Sungai Cirarap, Tangerang. Adapun terkait kejadian ini bahwa mobil milik korban ini yang di kendarai JST untuk menjemput penumpang, sebelum akhirnya tidak dapat di hubungi.

Mobil milik korban tersebut di temukan oleh pihak petugas kepolisian. Informasi yang di ketahui bahwa sudah dua hari di tinggal, yang di ucapkan oleh anak dari JST saat di hubungi. Anak dari sang korban ini sempat melacak keberadaan terakhir sang ayahnya lewat sebuah aplikasi Grab yang bisa dia akses. Dia juga menyebutkan bahwa lokasi mobil tersebut itu tidak jauh dari lokasi penjemputan terakhir penumpang yang mengorder.

Dalam temuan mobil milik korban tersebut bahwa masih tersedia kunci, STNK, yang masih lengkap. Tapi ada sebuah pisau di dalam mobilnya. JST juga awalnya tidak bisa di hubungi setelah menjemput penumpang di kawasan Jakarta Utara. Keluarga yang mencari keberadaan JST kemudian mengecek kabar penemuan mayat di Sungai Cirarap, Tangerang ternyata mayat itu adalah JST.

Dari pemeriksaan yang di lakukan oleh pihak kepolisian terhadap korban, bahwa seorang korban tersebut diduga dibunuh. Adapun indikasi ke arah penganiyaan atau pembunuhan, namun pihak kepolisian juga sedang menunggu hasil dari visum dari kedokteran agar dapat di ketahui penyebab utamanya.

Sementara itu, pihak dari Grab juga sudah angkat bicara. Grab juga mengaku terpukul dan siap berkoordinasi dengan polisi untuk pengusutan kasus ini. Pihak dari Grab juga sudah menghubungi pihak dari keluarga korban terkait kejadian ini.

Adapun informasi lainnya bahwa pada siang hari tadi, Grab telah menguhubungi putra almarhumn dan merencakan kunjungan ke kediaman keluarga secepatnya. Kunjungan ini juga bertujuan untuk menjelaskan hak almarhum sebagai mitra pengemudi Grab sesuai dengan polis asuransi yang berlaku bagi mitra pengemudi.