SEORANG TURIS IRLANDIA MENELAN CINCIN BERLIAN HASIL CURIANNYA

SEORANG TURIS IRLANDIA MENELAN CINCIN BERLIAN HASIL CURIANNYA

Seorang turis asal warga negara Irlandia telah melakukan aksi nekadnya, yakni menelan cincin berlian yang menjadi hasil curiannya. Pada akhirnya seorang turis asal Irlandia ini harus di rawat di sebuah rumah sakit di Turki setelah mencoba mencuri sebuah cincin berlian dengan cara menelannya.

Seorang turis pria ini yang diidentifikasikan bernama Lan Campbell. Seorang turis pria ini di tuduh telah mencoba mencuri sebuah perhiasan yang bernilai tinggi. Perhiasan yang coba di curi ini yakni bernilai 30.00 poundsterling atau sekitar Rp.596 juta dari sebuah toko yang berada di distrik Marmaris, provinsi Mugla.

Seorang pria yang menjadi pelaku atas tindakannya ini telah berusia 54 tahun yang di duga telah mengambil perhiasan tersebut dan mencoba meninggalkan toko sambil menggenggam benda mahal yang dicurinya.

Pada aksi tindakan pria turis ini, telah ketahuan. Seorang pegawai toko yang mencurigai gerak gerik dari seorang pria ini dan mengunci pintu depan toko sehingga pria tersebut tidak bisa keluar.

Setelah itu, seorang pria tersebut panik karena tidak bisa meninggalkan toko tersebut. Kemudian pria tersebut langsung menelan sebuah perhiasan yang telah dia curi. Ketika pemilik toko mengetahui tindakan dari pelaku ini, pemilik toko langsung menghubungi untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Setibanya pihak kepolisian ke lokasi tersebut, langsung membawa seorang turis asal warga negara Irlandia ini ke rumah sakit untuk melakukan pembedahan karena akan mengambil cincin tersebut kembali.

Pihak rumah sakit langsung melakukan pemeriksaan dengan menggunakan sinar X yang dapat memperlihatkan cincin dengan berlian 2.5 karat itu masih berada dalam perutnya.Pemilik toko tersebut juga sudah menunggu selama 11 jam di rumah sakit, karena pemilik toko akan mengambil kembali berlian yang di telan oleh seorang pria turis ini. Pihak toko juga sudah melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian, dan hanya menunggu pihak kepolisian yang akan melakukan tindak lanjut kasus tersebut.