SEORANG PRIA BAKAR DIRI, KARENA DIDUGA KALAH LOTERE

SEORANG PRIA BAKAR DIRI, KARENA DIDUGA KALAH LOTERE

Seorang pria nekat membakar dirinya sendiri karena di duga seorang pria ini di duga kalah lotere. Seorang pria tersebut di ketahui adalah warga asal Pattaya, Thailand, yang di laporkan telah bunuh diri di depan sebuah kuil Buddha setelah di duga kalah dalam permainan lotere.

Seorang pria tersebut di ketahui bernama Peerapong Jirakunarat masuk ke Kuil Wat Sutthawat pada pukul 05.00 waktu setempat. Adapun hal ini di ketahui dari rekaman CCTV, bahwa Jirakunarat membawa sekaleng bensin dan setumpuk tiket lotere yang di kaabrkan tak tembus saat menuju bangunan Krematorium.

Setelah itu, tidak lama beberapa saat kemudian, dari rekaman kamera CCTV tersebut pengawas memperlihatkan sinar berasa dari tubuh pris tersebut yang di ketahui sudah berumur 52 tahun yang nekat membakar dirinya sendiri.

Terkait insident ini, api tersebut membuat sejumlah biksu yang sedang mempersiapkan diri untuk meminta sedekat terkejut dan segera menelepon pemadam kebakaran. Kepada biksu Sanan Khuttawanyo juga mengatakan, bahwa dia melihat ada asap dan segera mengecek sumbernya ketika melihat Jirakunarat sudah terbakar.

Setelah itu, tim dari pemadam kebakaranpun tiba di lokasi kejadian usai mendapatkan laporan dari ketua biksu tersebut. Tim pemadam kebakaran yang sudah sampai di lokasi tersebut langsung menjinakan api tersebut. serta menyelamatkan barang barnag yang tersisa dari jenazah Jirakunarat. Adapun  pihak dari kepolisian yanng mengidentifikasi, bahwa Jirakunarat berdasarkan buku rekening bank yang di selamatkan dari kobaran api tersebut.

Adapun informasi yang di dapatkan, bahwa jajaran yang tekah mengumpulkan berbagai barang bukti yang ada di lokasi. Adapun jenazah dari Jirakunarat telah di bawa ke rumah sakit untuk di otopsi lebih lanjut.  Adapun kesimpulan pertama dari pihak kepolisian adalah pria itu melakukan bunuh diri. Pihak kepolisian juga bakal mengontak keluarganya untuk memastikan kronologis dari kejadian tersebtu yang sebenarnya.