PEMBURU GELAP TEGA MEMBUNUH 90EKOR GAJAH DEMI MEMPEROLEH GADING

PEMBURU GELAP TEGA MEMBUNUH 90EKOR GAJAH DEMI MEMPEROLEH GADING

Para pelaku pemburu gajah ini tega membunuh sebanyak 90 ekor gajah demi memperoleh gading dari gajah tersebut. Hal ini di ketahui adanya di temukan sebanyak 90 ekor bangkai gajah yang sudah tanpa gading di temulah di lokasi Botswana dalam insiden yang di yakini sebagai pembantaian massal gajah terbesar di Afrika. Pihak organisasi amal Elephants Wihtout Borders mengatakan, sebagian besar gajah yang mati itu adalah gajah jantan yang memiliki gading amat besar.

Adapun penemuan puluhan bangkai gajah initerjadi ketika Elephants Without Border dan DepartemenLingkungan dan Taman Nasional Botswana melakukan survei udara. Pihka petugas mulai melakukan survei pada 10 Juli Llalu, dan pihak mereka juga menghitung ada sebanyak 90 ekor bangkai gajah sejak survei di mulai. Dalam penemuan itu, pihak petugas setiap harinya menemukan bangkai gajah.

Para pelaku pemburu gelap ini mematikan gajah gajah tersebut dengan menggunakan penembakan senapan bekaliber besar di dekat sebuah sumber air dari taman suaka Delta Okavango. Dari skala pembunuhan gaja ini adalah pembunuhan yang peling besar dari semua yang pernah terjadi sebelumnya atau di lihat dari Negara Afrika. Pemburu gelap ini di lakukan berbarengan dengan keputusan pemerintahan Botswana untuk tidak mempersenjatai para penjaga hutan sejak awal tahun ini. Botswana memiliki populasi gajah paling banyak di Afrika yaitu lebih dari 135.000 ekor.

Adapun data yang di ketahui, jumlah gajah selama satu dekade terakhir berkurang sekitar 111.000 ekor hingga saat ini hanya tercatat sekitar 415.000 ekor yang berada di alam bebas. Data ini di peroleh dari Serikat untuk konservasi Alam International (IUCN). Angka pembunuhan terhadap gajah gajah ini tercatat hingga mencapai 30.000 ekor pertahun untuk memenuhi permintaan gading dari Asia, tempat benda ini di hargai 1.000 dolar atau hampir Rp.15 juta sekilonya.

Gajah yang berada di Zambia dan Angola yang terletak di sebelah utara Bostwana sudah nyaris punah di buru. Sementara itu, Pihak dari Menteri Pariwisata Tshekedi Khama membenarkan, penemuan hampir 100 bangkai gajah ini tetapi tidak memberikan rincian tersebut.