KECELAKAAN BUS YANG MASUK KE JURANG SUKABUMI TEWASKAN 19 KORBAN JIWA

KECELAKAAN BUS YANG MASUK KE JURANG SUKABUMI TEWASKAN 19 KORBAN JIWA

Kecelakaan yang terjadi ini sebuah unit Bus yang sedang mengangkut penumpangnya telah mengalami kecelakaan yakni masuk dalam jurang Sukabumi. Kecelakaan bus yang masuk ke dalam jurang sukabumi ini telah menewaskan nyawa, yaitu sebanyak 19 korban jiwa. Dari kejadian ini, sebanyak 19 jenazah korban bus yang masuk ke jurang sukabumi di Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat akan di abwa ke Rumah Duka Sinar Kasih, Batu Tulis, kota Bogor.

Seluruh jenazah akibat kecelakaan bus ini sudah di berangkatkan bersamaan hari Sabtu (8/9/2018). Adapun kedua jenazah yang lebih dulu di jemput oleh pihak keluarga yang tinggal di loaksi Sukabumi. Kedua jenazah itu adalah Ahmad Darwis, di bawa oleh keluarga ke kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, dan jenazah Agus Syamsudin di bawa ke Kecamtan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi.

Dari kejadian ini adapun data korban yang telah di informasikan menurut pihak RSUD Palabuhanratu, Mencapai 23 orang. Sedangkan data versi kepolisian, jumlah korban yang telah meninggal mencapai 21 orang. Pihak dari Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi mengatakan, pihaknya menyediakan 21 ambulans, sesuai dengan jumlah korban meninggal dunia. Iring iringan mobil jenazah akan di akwal oleh pihak kepolisian.

Mobil Jenazah yang di gunakan berasal dari sejumlah puskesmas, PMI, Basarnas, RSUD Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi, Polres Sukabumi juga mendapatkan bantuan penanganan pemulangan jenazah dari Polres Sukabumi. Adapun hal yang di ketahui, bahwa selain 21 korban jiwa yang meninggal dunia, 17 korban lainnya mengalami luka luka. Sebanyak 14 korban di rawat di RSUD Palabuhanratu, tiga lainya di RS Sekarwangi, Kecamatan Cibadak.

Pihak dari petugas juga sudah berkoordinasi dengan pihak perusahaan, dan nantinya para korban akan di serahkan ke pihak keluarga masing masing. yang juga akan di kawal oleh pihak kepolisian. Namun, Nasriadi belum dapat mengungkapkan nama Perusahaan Otobus (PO) Bus yang membawa rombongan karyawan PT Catur Putra Group itu. Tetapi pihak kepolisian sudah berkoordinasi dengan PO bus tersebut.