WANITA HAMIL DI USIA 67 TAHUN, MENOLAK SARAN DOKTER UNTUK ABORSI

WANITA HAMIL DI USIA 67 TAHUN, MENOLAK SARAN DOKTER UNTUK ABORSI

Seorang wanita yang berasal dari China telah hamil di usia yang ke 67 tahun, wanita ini yang sedang hamil ini menolak saran dari dokter untuk melakukan aborsi bagi kandungan dia, Lantas wanita yang berusia 67 tahun ini sangat menginginkan anak. Wanita yang berusia 67 tahun ini di kenal dengan marga Zhang telah menolak saran dari dokter untuk melakukan aborsi pad kandungannya kaena yang di khawatirkan terhadap usianyanya yang sekarang ini.

Seorang wanita ini dan suaminya telah memustuskan untuk menjalani program bayi tabung pada juni lalu di sebuah rumah sakit di taiwan.  Sepasang suami istri ini berencana untuk melakukan pemeriksaan bagi kehamilannya di pusat kesehatan Baodao di Beijing. Namun, pihak dari rumah sakit tidak berani merawatnya. Lalu seroang wanita yang berusia 67 tahun ini di rujuk ke sebuah Rumah Sakit Ketiga Peking, dimana dokter yang merawat Nyonya Zhang itu adalah Li Shilan, yang berkata sangat berisiko jika dia melahirkan anak dalam kandungannya itu.

Pihak dari rumah sakit yang mengatakan bahwa nyonya Zhang sangat beresiko ketika saat melahirkan kandungannya. Karena faktor usia yang hampir memasuk kepala tujuh, Zhang juga menderita darah tinggi, dan faktanya Zang saat ini tengah mengandung bayi kembar yang menjadi kecemasan Li. Selain Li, ada juga salah satu seorang dokter yang ada di rumah sakit Peking itu, juga menyarankan agar Zhang lebih baik menggugurkan kandungannya agar tidak berisiko pada diri Zhang.

Namun wanita yang berusia 67 tahun itu tetapi bersikeras akan tetap melahirkan bayi kembar yang ada di dalam kandungannya itu. Sebab, dia dan suaminya sudah sangat menginginkan bayi tersebut. Semua ini, karena Zhang sudah pernah mengalami kehilangan seorang putra. Putra dari wanita berusia 67 tahun ini tewas akibat kecelakaan mobil pada tahun 2014 lalu di usia yang ke 34. Ketika Zhang lahir di tahun 1980, Negara China masih meberlakukan aturan satu keluar haya boleh satu anak, dan peraturan tersebut telah di cabut pada tahun 2015.
Zhang juga bercerita bahwa, pada saat Zhang harus menerima anaknya tersebut sudah tewas, Zhang harus menelan 1 pil satu hari agar dapat tertidur dan beristirahat.