INDONESIA PECAHKAN REKOR DUNIA, 65.000 PENARI POCO-POCO
INDONESIA PECAHKAN REKOR DUNIA, 65.000 PENARI POCO-POCO
Untuk kali ini, Negara Indonesia memecahkan rekor baru dengan penari poco-poco sebanyak 65.000 orang. Pemecahan rekor dunia senam poco-poco ini pada acara hari bebas kendaraan atau car free day telah usai. Maka dari itu, Semua para peserta menari poco-poco yang berdurasi 10 menit untuk memecahkan rekor dunia. Pada kali ini Indonesia kembali membuat sejarah besar, Poco-poco sudah masuk di Guiness World Record, untuk hal ini tentu saja menjadi kebanggaan bagi warga negara Indonesia.
Penari lantunan lagu poco poco ini sebanyak 65.000 peserta yang telah mengikuti 1.500 instruktur berhasil memecahkan rekor Guiness World Records. Untuk para peserta yang menjadi penari poco-poco itu berasal dari berbagai instasi, seperti TNI, Polri, sponsor Thahir Foundation, dan Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko WIdodo. Beliau pun mengikuti peran dan mengenakan kaus panjang, celana, dan sepatu berwarna merah putih.
Tarian poco-poco ini yang telah memecahkan rekor dunia yang di selenggarakan pemerintah ini di ikuti peserta mulai dari anak anak hingga lanjut usia. Tidak hanya di silang Monas, acara ini juga di selenggarakan di beberapa lokasi sekitaran kawasan Monas. Adapun warga yang tidak terdaftar sebagai peserta tidak di perbolehkan masuk ke kawasan Monas selama kegiatan tari poco poco yang sedang berlangsung. Hanya peserta yang terdaftar saja yang boleh masuk dan mengikuti acara tersebut.
Untuk warga yang ingin berkunjung ke dalam kawasan Monas itu, hanya di perbolehkan masuk ketika acara tarian poco poco tersebut telah selesai sekitar pukul 07.30 Wib. Untuk kedepannya, pemerintah akan mendaftarkan tari tarian Indonesia lainnya ke Guiness World Records agar masyarakat dunia bisa mengenal budaya Indonesia.
"Tentu kami siapkan gerakan gerakan tarian lain untuk kita latih karena melatih 1.500 instruktur dan mengompakan 65.000 peserta itu tidak mudah, butuh waktu dan kita akan mencari gerakan, apalagi yang akan kita daftarkan di Guiness World Records"Ujar Imam.
Comments
Post a Comment