IBU BUNUH BAYI SENDIRI KARENA TIDAK INGIN PUNYA BAYI PEREMPUAN

IBU BUNUH BAYI SENDIRI KARENA TIDAK INGIN PUNYA BAYI PEREMPUAN

Seorang Ibu yang telah tega membunuh anaknya sendiri sampai tewas. Bayi yang di bunuh oleh seorang ibu kandung sendiri ini karena tidak ingin memiliki bayi perempuan, sehingga hal tersebut membuat tindakan seorang ibu ini menjadi tidak waras. Bayi yang di bunuh Ibu kadungnya sendiri ini dalam kondisi baru lahir. maka dari itu seorang ibu ini telah di tahan karena melakukan tindakan kriminal terhadap anaknya yang baru lahir itu di rumah sakit Delhi, India.

Pada awalnya, seorang ibu ini yang di ketahui bernama Reeta Devi itu di bawa ke rumah sakit setelah mengalami tanda tanda akan melahirkan anaknya pekan lalu. Tiba di rumah sakit, pukul 03.50 waktu setempat, ibu ini melahirkan seorang bayi perempuan dan setelah bebarapa jam bayi tersebut telah di lahirkan dengan sehat dan selamat dan ada kekurangan apapun dokter melakukan check up dan memastikan bahwa devi dan bayinya itu sehat.
Namun, tidak lama kemudian, devi menyalakan Alarm dan memberi tahu dokter di rumah sakit tersebut tempat ibu ini melahirkan bahwa bayinya tidak ada bergerak, yang kemudian setelah di lakukan penegcekan terhadap dokter ini kepada bayi tersebut, bayi yang baru lahir ini di nyatakan telah meninggal.

Adapun dokter tersebut juga sudah curiga bahwa bayi tersebut di bunuh. Jadi, rumah sakit melakukan otopsi untuk memastikan apa penyebab kematian dari sang bayi yang tidak berdosa ini. Pihak dari Wakil Komisaris Polisi Vijay Kumar telah mengatakan bahwa dari hasil otopsi yang di lakukan dokter untuk mencari tahu apa penyebab kematian bayi ini, di ketahui karena di cekik yang menimbulkan peristiwa kematian sang bayi ini. Adapun keterangan yang di dapatkan bahwa, di dapati informasi bahwa divi ibu dari anak bayi yang baru lahir ini tidak ingin memiliki bayi perempuan lagi.

kumar meminta kepada wanita yang telah membantunya, devi bercerita dia sering bertengkar dengan suaminya karena adanya dua anak perempuan di rumah mereka. Devi dan suaminya itu yang bernama Asharfi Mahto, memiliki dua anak gadis yang masih berusia 8 dan 9 tahun, serta putra yang masih berumur 4 tahun. Akhirnya ketika polisi sudah mendapatkan informasi yang terkait kematian sang bayi tersebut, polisi langsung malakukan investigasi dan introgasi terhadap devi. Devi juga akhirnya mengatakan kepada pihak kepolisian bahwa dia tidak ingin mempunyai anak perempuan lagi, dan dia telah merasa bersalah telah membunuh bayinya yang baru lahir itu.

Mahto, sang suami ini tidak menyangka bahwa istrinya bakal melakukan kriminal seperti ini yang telah membunuh putri ketiganya. Ketika melahirkan, Mahto sang suami masih sempat menunggui Devi di rumah sakit sebelum meminta tolong kepada seorang kenalannya. Dia membantah jika istrinya menyatakan terpaksa membunuh bayinya karena dia tidak ingin memiliki bayi perempuan lagi.