VISUM PELECEHAN SEKSUAL WANITA BERUSIA 21 TAHUN

VISUM PELECEHAN SEKSUAL WANITA BERUSIA 21 TAHUN

Wanita yang saat ini berusia 21 tahun, telah menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang laki laki. kejadian pelcehan seksual tersebut di Jalan Jengkol, Selasa (17/7/2018). SN (21) menjadi korban pelecehan seksual saat menjual kue keliling di Jalan Jengkol. Selain di sentuh pada bagian tubuhnya, kepala SN juga di pukuli oleh pelaku. "Divisum tadi di bagian kepala dan visum psikis khawatir kenapa kenapa"Ucap SN saat dihubungi. Dan polisi terus mendampingi SN. 

Setelah SN menjalani visum tersebut, SN dibawa polisi ke salah satu terduga pelaku.

Ia mengatakan, hal itu untuk memastikan apakah benar terduga tersebut merupakan pelaku pelcehan seksual. "Dan ternyata bukan dia pelakunya".

Kemudian, pada malam hari, SN masih mengurus hasil pemeriksaan dan visum di Mapolresta Depok. Wakapolresta Depok AKBP Arif Budiman mengatakan, pihaknya akan mengusut kasus yang telah terjadi pada korban pelecehan seksual tersebut.

Sebelumnya, di media sosial viral mengenai mahasiswi di Depok yang menjadi korban pelecehan seksua di jalan tersebut, pada Minggu pagi. Berdasarkan pengakuan korban, dia dilecehkan ketika sedang keliling berjualan donat dan makanan ringan lainnya di gang tersebut.

Begitu sang korban berkeliling untuk berjualan kue tersebut selama 15 menit, Pelaku tersebut lewat dengan arah berlawanan. Karena jalannya tidak begitu besar dan korban memegang dua boks yang isinya penuh dengan makanan dan kue yang akan di jual, SN pun minggir dan memberi pelaku tersebut lewat. Sebelum pelaku tersebut mendekat terhadap SN, Pria itu melihat tajam ke arahnya. Pria itu berpostur tubuh sedang, berambut agak ikal dan mengenakan sweater hitam yang ada kupluknya, serta celana panjang hitam.

Akhirnya pelaku tersebut pun mendekati SN kemudian memegang bagian tubuh SN dengan cepat lalu pergi. Namun, kata SN pelaku kembali lagi dan berpura pura ingin membeli daganganya. Saat itu, pelaku mengulangi perbuatannya, bahkan menunjukkan alat kelaminya kepada SN. Akhirnya SN memberanikan diri untuk membentak pelaku dan coba melarikan diri.

Ketika SN lari, pelaku tersebut justru memukul kepalanya dan mengancam akan membunuh SN.

sewaktu SN lari, dia menepak kepala SN dan dia bilang "Aku bunuh kamu". Saya enggak perdulikan apa kata dia, saya langsung teriak tolong dan berlari.