SEORANG NAPI MENINGGAL SEBELUM BEBAS DARI PENJARA 8 HARI LAGI
SEORANG NAPI MENINGGAL SEBELUM BEBAS DARI PENJARA 8 HARI LAGI
Seorang Narapidana yang mendekam di dalam sel itu, telah meninggl dunia sebelum bebas dari hukuman yang telah di jalani nya selama ini, 8 hari lagi. Sumia alias Ne Lettua, (53) narapidana Lembaga pemasyarakatan Kelas IIA Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Meninggal dunia, pada hari selasa (31/7/2018). Seorang narapidana ini yang bernama Sumia telah meninggal di dalam sel besi itu di duga akibat sakit yang sudah lama di deritanya. Telah di ketahui, Sumia merupakan napi yang di pindahkan dari Lapas Tana Toraja. Adapun seorang kepala Lapas Kelas IIA Kota Palopo, yang bernama Indra Sofyan mengatakan, bahwa Sumia meninggal itu di karenakan sakit maag yang telah lama di deritanya selama bertahun tahun.
Sebelumnya, Sumia terlihat aneh, yang mulai kejang kejang dan membuat rekan sebloknya panik. Kemudia rekan sumia yang ada di dalam sel itu juga langsung berbegas memanggil petugas lapas untuk segera menangani yang terjadi dengan Sumia ini. Pada saat itu pula, pegawai lapas langsung bergegas membawa Sumia ini ke poli klinik unutk mendapatkan pertolongan yang pertama, yang berada di dalam lapas. Dan karena keterbatasan alat di dalam poli klinik yang berada di dalam lapas itu, Perawat di poli klnik lapas memberikan saran kepada petugas agar Sumia ini di rujuk ke rumah sakit umum Rampoang. dan sewaktu Sumia di bawa ke rumah sakit umum Rampoang, menggunakan mobil operasional lapas, Sumia sudah lebih dulu meninggal sebelum pihak petugas sampai ketujuan di rumah sakit umum Rampoang.
Padahal, seorang narapidana yang meninggal ini, 8 hari lagi akan bebas dari penjara. Tetapi Tuhan berkehendak lain. Pada tanggal 8 agustus 2018 Sumia akan di nyatakan bebas dari hukuman yang telah di jalani dia selama ini. Sebelum sumia meninggal, Sumia masih sempat mengurus kebun yang ada di lapas sekitar pukul 14.00 Wita, setelah dua jam kemudian, semua para tahanan yang masih berada di kebun itu masuk ke blok mereka masing masing. Pada waktu petang jelang malam, Sumia masih bisa bercanda dengan teman yang ada di satu bloknya. bahkan, ketika sumia bakar bakar jagung, sempat terucap dari mulutnya dengan "ini adalah jagung terakhir yang saya makan" yang di beritahukan Indra. Teman teman yang ada di dalam satu sel dengan Sumia ini, tidak ada yang menyangka bahwa kalimat tersebut merupakan tanda yang membuat Sumia meninggal.
Comments
Post a Comment