PRSIDEN RI MEMBERIKAN PERINGATAN KERAS KEPADA KEPALA DAERAH, JANGAN BERMAIN DENGAN KORUPSI
PRSIDEN RI MEMBERIKAN PERINGATAN KERAS KEPADA KEPALA DAERAH, JANGAN BERMAIN DENGAN KORUPSI
Peringatan keras yang di berikan oleh semua yang menduduki kursi kepala daerah itu, agar jangan bermain main dengan korupsi. Presiden RI Joko Widodo sudah beberapa kali angkat bicara. Pada saat Tiga hari setelah OTT Gubernur Aceh dan Bupati Bener Meriah, Jokowi mengaku sangat sedih setiap mendengar kabar ada kepala daerah yang terjaring KPK. Jokowi juga mengatakan "Karena setiap bulan, setiap minggu pasti ada. Saya juga sangat sedih, loh, jangan dipikir saya senang. Tengah malam tahu tahu dapat berita. Pagi pagi dapat berita."
Joko Widodo juga memberikan sebuah peringatan kepada semua para kepala daerah untuk berhati hati dan tidak main main dengan anggaran dan uang. Jadi, mereka yang tidak coba-coba, tak perlu takut.
"Kalau enggak bersentuhan, enggak perlu yang namanya takut, enggak perlu yang namanya khawatir. Hati-hati"kata jokowi yang juga pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Adapun peringatan keras yang terbaru dari Jokowi bahwa di sampaikan setelah melantik Pamong Praja Muda lulusan IPDN, di kampus IPDN Jatinangor, Jawa Barat, Jumat (27/7/2018).
Pada awalnya Jokowi mengatakan bahwa KPK bekerja keras untuk mengawal jalnnya pemerintahan. Pemerintah dan semua pihak menghargai proses hukum yang di lakukan KPK. Dan jokowi juga ada mengatakan bahwa setiap kepala daerah yang sedang menjabat harus berusaha menjaga integritasnya. "Saya selalu tekankan Integritas. Saya sudah titip kepada seluruh bupati, wali kota, Gubernur, dan seluruh ASN kita jangan ada yang bermain main dengan namanya anggara, dengan uang juga."
Adapun penialain dari Bapak Jokowi, Bahwa korupsi jelas mencederai integritas seorang pemimpin. Padah, Intergritas adalah harga yang mutlak dalam diri seorang kepala daerah atau pejabat di indonesia. Di depan 1.456 Praja Muda yang di lantiknya di Kampus IPDN Jatinangor, Jumat, Jokowi menekankan integritas sebagai modal nomor wahid dalam melayani masyarakat.
Jokowi juga memberikan bahwa integritas akan selalu kerap diperhadapkan dengan tantangan dan godaan saa praja praja itu bertugas sebagai pelayan masyarakat. Namun, jokowi mengingatkan bahwa gemblengan mental dan fisik selama menuntut ilmu di IPDN dpat menjadi modal untuk menjaga integritas dalam diri mereka. Sebelumnya di beritakan, KPK menangkap Bupati Lampung Selatan pada jumat. Dalam operasi tangkap tangan, petugas KPK menemukan uang Rp.700 Juta yang di duga sebagai bukti transaksi suap.
Selain Bupati, ada 11 orang lainnya yang juga di tangkap oleh pihak petugas KPK. mereka berasal dari anggota DPRD, pihak swasta, dan beberapa orang yang di duga terkait dengan perkara korupsi. Penangkapan berlangsung sejak kamis malem hingga jumat dini hari.
Comments
Post a Comment