LONGSOR TAMBANG DI JAMBER TEWASKAN KORBAN JIWA

LONGSOR TAMBANG DI JAMBER TEWASKAN KORBAN JIWA

Peristiwa Bencana yang menimpa warga di Jamber telah menewaskan korban jiwa. Bencana longsor yang terjadi di lokasi penambangan batu mangan di Gunung Sadeng, Desa Grenden, Kecamatan Puger, Jamber, menyebabkan dua orang warga di sana telah meinggal dunia dan dua orang terdapat luka. Dua korban yang telah menjadi korban jiwa atas bencana longsor itu terjadi karena terlalu lama tertimbun oleh tanah yang menimpa mereka, sehingga mengakibatkan korban tersebut kehabisan oksigen. Semua korban di bawa ke klinik Graha Puger Sehat, agar mendapatkan perawatan pertama terlebih dahulu.

Korban yang di bawa ke klinik ini sebanyak 4 orang. Dua orang telah meningga dunia dan dua orang lagi masih dalam keadaan hidup. Korban meninggal di bawa ke klinik lebih dulu. Menurut warga yang membawa korban ini, korban meninggal ini tertimbun sekitar 30 menit. Korban yang tertimbun pada saat itu cukup lama, sehingga korban yang tertimbun tersebut tidak bisa bernafas dan kehabisan oksigen, inilah yang menjadi penyebab utama mereka menjadi meninggal.

Korban yang telah meninggal dunia ini pertama kali telah di bawa ke GPS adalah Heri. Sedangkan korban yang meninggal akibat tertimbun tanah yang cukup lama ini bernama Hasan ini di bawa ke GPS sekitar selang satu jam kemudian. Mengenai kondisi fisik korban yang terdapat bencana itu, tubuh pada Heri tidak terlihat adanya luka. di perkirakan dia meninggal di sebabkan hanya karena kekurangan oksigen sehingga tidak dapat bernafas. Sedangkan dua korban yang telah selamat, Bayu dan tomi mengalami luka ringan. Hingga saat ini, keduanya masih di rawat di GPS puger. Menurut Dokter tersebut luka yang di alami kroban ini biasa saja, hanya memar memar. Terus yang bayu ada luka sobek di telinga dan butuh jahitan untuk memulihkan kondisi beliau. Tetapi kondisinya sudah membaik. ini masih dalam observasi belum di bolehkan pulang kerumah.

Longsor di penambangan batu mangan di Gunung Sadeng terjadi pada hari sabtu (28/7/2018). Longsor tersebut terjadi pada saat para korban sedang beristrihat makan siang di dalam gua penambangan, sehingga mengakibatkan 4 orang tersebut menjadi korban dari bencana yang tidak terduga tersebut.