DUA PEMUDA PENCURI ATM DI RINGKUS POLISI

DUA PEMUDA PENCURI ATM DI RINGKUS POLISI

Dua pemuda terduga pelaku spesialis pencuri ATM berhasil di ringkus oleh pihak personel Polsek Batngkuis, Minggu 15/7/2018, kejadian tersebut sekira pukul 12.30 WIB. Penangkapan terhadap kedua pelaku pemuda tersebut atas pelaporan salah seorang warga yang kerap menjadi korbannya dalam aksi pencurian ATM milik korban tersebut oleh kedua Pelaku.

Kedua pelaku, yang atas nama M yusuf (37), warga Jalan dan bersama temannya bernama M. Syafií Matondang (32), warga Jalan Baru, Gang Seram, Kecamatan Medan Tembung, di ciduk polisi di ATM Bank Mandiri, Dusun IX, Desa Batangkuis Pekan, Kecamatan Batangkuis Deli Serdang.

Sesuai informasi yang di himpun, Minggu (15/7/2018) Sore, pengungkapan itu berawal dari laporan salah seorang penduduk warga jalan Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Ke Polsek Batangkuis beberapa waktu lalu.

salah satu seorang yang memberikan informasi tersebut juga mengaku telah kehilangan kartu ATM di mesin anjungan tunai mandiri itu dan melaporkan kedua pelaku yang wajahnya sudah terekam kamera cctv di lokasi ATM tersebut. Akibatnya, Salah satu seorang yang melaporkan tadi pun saat itu mengalami kerugian sebesar Rp.13 juta dari rekeningnya.

Berdasarkan laporan itu, personel Polsek Batangkuis terus memburu pelaku. Dan, Minggu siang tadi, kedua pelaku tersebut kena batunya saat akan malakukan aksi jahat dia yaitu mencuri dengan ATM pemiliki nasabah.

Sebenarnya gerak-gerik kedua pelaku tersebut sebelumnya sudah di intai oleh pihak personel Polsek Batangkuis yang di pimpin Ka SPK Ipda Ireng Joko. Kedua pelaku saat  itu keluar masuk dari Ruang ATM Bank Mandiri Desa Batangkuis pekan tersebut, seolah akan mencari mangsa baru.

Polisi yang sudah mendapat indentitas dan foto dari kedua pelaku langsung meringkus keduanya dan selanjutnya digelandan ke Mapolsek Batangkuis untuk penyidikan. Dari pengungkapan itu, Petugas Polisi berhasil mengamankan barang bukti bebagai ATM, tusuk gigi, 2 dompet, 2 unit sepeda motor dan uang yang di duga berasal dari kejahatan pencurian yang di lakukan mereka.