DOLAR AS (USD) PENGARAHUI MATA UANG NEGARA LAIN
DOLAR AS (USD) PENGARAHUI MATA UANG NEGARA LAIN
Terhadap dolar Amerika Serikat (USD) menjadi melemah hingga menyentuh Rp.14.500,-. Pergerakan rupiah ini menyusul adanya pernyataan Gubernur Bank Sentral AS The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell yang mengindikasikan konsistensi menaikkan suku bunga acuan empat kali pada 2018. Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI),Mirza Adityaswara mengatakan, selain Indonesia, semua negara juga mengalami pelemahan nilai tukar terhadap dolar Amerika Serikat. Salah satunya mata uang Tiongkok, Yuan yang melemah terhadap dolar AS sebesar 6,7%.
"Semua negara juga melemah, dalam dua hari terakhir yuan depresiasi lagi menembus 6,7 persen. Bank central intervensi kemudian turun di bawah 6.8 persen."Ujar Mirzqa saat di temui di kanto5r Komenko Perekonomian.
Setiap kali china akan melakukan depresiasi berdampak kepada kurs negara negara Emerging Market yang lain, tadi malam kurs South Africa, Brazil, Chili, Polandia juga melemah. Jadi gabungan dari Fed yang memang konfirmasi akan naik terus.
Lebih lanjut, Mirza mengatakan bank sentral telah mengintervensi dengan menurunkan suku bunga acuan sebesar 100 basis poin sejak rupiah tertekan. Dia juga menambahkan, Pasar keuangan Indonesia sat ini sudah cukup menarik bagi investor lainnya. "Tidak semua harus dengan suku bunga, BI lihat sudah naikkan 100bps dan pasar keuangan Indonesia sudah cukup menarik. Kalau melihat interest rate Indonesia terhadap India sudah lebih baik, Kalau di lihat dari Fair-fair untuk Rupiah sudah menarik, tapi situasi globalnya masih tekanan di negara negara emerging market.
Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) bergerak melemah pada perdagangan jumat ini. Pelemahan rupiah hingga tembuh level 14.500 per dolar AS. Mengutip Blommberg, jumat 20 Juli 2018, Rupiah di buka di angka Rp.14.477 Per dolar AS. Tidak lama kemudian, Rupiah terus melemah hingga menyentuh level 14.545 per dolar AS. Sejak pagi, rupiah bergerak di kisaran 14.474 per dolar AS hingga 14.545 per dolar AS. Jika di hitung dari awal tahun, Rupiah melemah 6.54 persen. Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar AS, rupiah di patok di angka 14.520 per dolar AS. Patokan pada hari ini melemah jika di bandingkan dengan patokan sehari sebelumnya yang ada angka 14.418 per dolar AS. Dari dalam negeri, di tahnnya level suku bunga Bank Indonesia di level 5.25 persen tidak banyak membantu rupiah untuk bergerak menguat.
Comments
Post a Comment