Balita Kembar Berusia 3 Tahun Di kurung Dalam Peti Kayu Agar Orang Tua Dapat Bekerja

Balita Kembar Berusia 3 Tahun Di kurung Dalam Peti Kayu Agar Orang Tua Dapat Bekerja

Balita kembar yang saat ini sedang berusia 3 tahun telah di temukan sedang berada di dalam peti kayu seperti sebuah kurungan yang posisi peti tersebut terkunci, di kota Aparecidinha, Negara dari bagian Espirito Santo, Brazil.

Polisi dapat menemukan kedua balita kembar tersebut setelah mendapatkan informasi anonom yang menyebut adanya sepasang suami istri yang mengurung anak mereka di dalam peti kayu. Tibanya polisi di kediaman keluarga tersebut polisi menemukan kedua balita terebut sedang mengintip dari jarak lubang di belakang peti kayu yang terkunci itu.

Pada saat polisi melakukan introgasi terhadap orang tua dari kedua balita tersebut, mereka mengatakan bahwa mereka terpaksa untuk mengunci kedua anak tersebut ke dalam peti kayu, agar kedua orang tua tersenbut dapat bekerja di ladang dan agar rumah tidak terjadi masalah apapun akibat tingkah laku dari kedua anak ibu tersebut.

"Kedua orang tua tersebut mengaku perbuatan mereka kepada pihak kepolisian bahwsannya mereka melakukan hal tersebut di karenakan terpaksa, karena kedua orang tu tersebut akan bekerja. dan pengakuan dari kedua orang tua tersebut bahwanya anak tersebut sangat proaktif sehingga orang tua tersebut mengatakan, Apabila anak kami ikut  bekerja maka yang ada kita tidak dapat bekerja yang adanya harus menjaga mereka sewaktu bekerja, dan apabila kita meninggalkan mereka dirumah sendirian, takutnya ada terjadi masalah dengan kedua anak saya tersebut".

Sesuai pengamatan kepolisian bahwasannya peti tersebut tidak terlalu sempit untuk mereka berdua. Tetapi di dalam peti tersebut tidak ada bantal, tidak ada mainan dan tidak ada apapun yang bisa membuat mereka nyaman disana, yang adanya melihat mereka didalam tersebut seperti terisiksa dalam kurungan.dan pada akhirnya polisi mengambil tindakan untuk menahan kedua suami istri tertsebut dari kedua balita kembar yang di kurungnya. Sementara kedua balita kembar itupun diserahkan ke dinas sosial setempat untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik.Meskipun dimasukkan ke dalam peti kayu yang terkunci, polisi menegaskan, tidak ada tanda tanda kekerasan fisik pada tubuh kedua balita kembar tersebut.