3 ORANG TERDUGA TERORIS MENINGGAL DUNIA KALIURANG, YOGYAKARTA

3 ORANG TERDUGA TERORIS MENINGGAL DUNIA KALIURANG, YOGYAKARTA

Pihak kepolisian telah melakukan penyitaan sejumlah barang bukti berupa senjata tajam dan senjata api dalam baku tembak yang terjadi di jalan Kaliurang Km. 9,5 Sleman, Yogyakarta.

"Ada beberapa barang bukti yang disita, yaitu empat senjata tajam dengan jenis parang dan satu senjata api rovolver beserta peluru," Ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Mohammad Iqbal dalam keterangan yang di terima, Sabtu (14/7/2018).

Iqbal mengatakan, tembakan kepada tiga terduga teroris itu terpaksa di lepaskan karena pada saat di sergap, mereka melakukan perlawanan terhadap petugas, dan penyerangan terhadap petugas dengan parang dan senjata api di lokasi kejadian jalan Kaliurang Km. 9,5 Sleman, Yogyakarta.

"Karena sangat membahayakan nyawa petugas yang sedang bertugas dilokasi dan masyarakat, maka ketiga terduga teroris terpaksa di lakukan tindakan tegas terukur yang akibatnya 3 terduga teroris meninggal dunia" katanya.

Dan untuk sekarang ini ketiga jenazah yang terduga teroris dengan membawa senjata tajam telah di bawa kerumah sakit Bhayangkara, Yogyakarta.

Telah di beritahukan sebelumnya, Bahwa terjadinya baku tembak di jalan Kaliurang. Baik dari arah utara maupun selatan, jalan tersebut ditutup oleh kepolisian. Adapun kepala desa Sardonoharjo Herjuno Wiwoho mengatakan, Polisi yang berjaga di lokasi kejadian jumlahnya cukup banyak. Polisi yang berjaga di lokasi adqa yang mengenakan pakaian dinas dan berpakaian biasa.

"Polisi yang di lokasi saya lihat membawa laras panjang. Tapi saya tidak tahu kasus perampokkan atau teroris," katanya.

Ia juga ada mengatakan, Sebelum jalan di tutup, terdengar suara tembakan dan ada dua orang tergeletak di tengah jalan, teptnya di depan kantor balai desa sardonoharjo, ngaglik, slamen.