PEDAGANG DI PALEMBANG TERTIPU SLIP TRANSFER PESANAN PALSU SEBANYAK 700 PEMPEK
PEDAGANG DI PALEMBANG TERTIPU SLIP TRANSFER PESANAN PALSU SEBANYAK 700 PEMPEK
Nasib malang dialami pedagang pempek, Riri Yunita (24) setelah menjadi korban penipuan. Dia berharap para pelaku dapat segera ditangkap oleh polisi untuk mengambil tanggung jawab atas tindakan mereka.
Pedagang itu melaporkan ke SPKT Polrestabes Palembang, Jumat (5/6). Kepada petugas, warga Jalan Kapten Cek Syeh, Kelurahan 18 Ilir, Kabupaten Ilir Timur I, Palembang, menerima pesanan 700 item pempek oleh seseorang melalui Instagram.
Dalam aturan, pembeli harus mentransfer uang sesuai dengan nilai pesanan. Segera, pelaku mengirimkan slip transfer ke nomor WhatsApp dan dia segera menyiapkan pesanan.
"Di slip transfer, totalnya Rp930 ribu. Lalu, orang datang mengambil pesanan," kata Riri.
Setelah memeriksa di ATM, Riri terkejut bahwa saldo di akunnya tidak meningkat. Dia juga mengkonfirmasi kepada para pelaku tetapi nomor WhatsApp-nya tidak lagi aktif.
"Saya mengecek ternyata slip transfer itu palsu. Masalahnya saya tidak mengkonfirmasi transfer uang dulu, saya hanya percaya," katanya.
Kepala Kasatreskrim Palembang Polrestabes AKBP Nuryono mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dengan penipuan dalam berbagai mode. Semua orang harus melihat jauh ke depan agar tidak menjadi korban kejahatan.
"Kasus ini sedang ditangani oleh penyidik, berdoa agar itu akan segera terungkap sehingga tidak ada korban lebih lanjut," katanya.
Comments
Post a Comment