SEORANG PEMUDA GANTUNG DIRI DI BAWAH JEMBATAN DIDUGA MASALAH KELUARGA
SEORANG PEMUDA GANTUNG DIRI DI BAWAH JEMBATAN DIDUGA MASALAH KELUARGA
Ditemukan seorang pemuda tewas dalam kondisi gantung diri di bawah Jembatan. Adapun informasi lain yang di ketahui terkait kejadian ini, bawhasannya Brian Arfan Radja Koda yang berusia 24 tahun, pemuda yang tinggal di RT 01, RW 01 Kelurahan Nunbaun Sabu, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, ditemukan tewas gantung diri.
Setelah itu korban di temukan gantung diri menggunakan kabel telepon di bawah jembatan Nunbaun Delapan di Kecamatan Alak. Setelah itu ayah korban yang bernama Absalom Raja Koda yang berusia 57 tahun kemudian melaporkan kasus ini ke Polsek Alak dan Polres Kupang kota.
Sampai di bawah jembatan, dia mendapati Fenis Ardi Raja Koda yang berusia 46 tahun sementara memangku jenazah korban. Absalom Raja Koda mendapatkan informasi bahwa, anaknya telah meninggal dunia karena lehernya terikat kabel sling warna hitam dan menggantung di bawah jembatan. Tubuh korban kemudian di gendong sang ayah ke rumah mereka.
Hendrik Bale, salah satu saksi menjelaskan, sekitar pukul 05.00 Wita, ia sedang dalam perjalanan pulang ke rumah usai melaut. Saat tiba di jalan setapak di samping jembatan Nunbaun Delha, Hendrik Balle melihat ada sesuatu yang tergantung di bagian bawah jembatan.
Hendrik Balle kemudian mendekat dan melihat korban tergantung dan sudah tidak bernyawa. Melihat kejadian tersebut, Hendrik Balle berteriak sehingga warga lain juga ikut datang, termasuk ayah korban.
Kapolsek Alak, AKP Tatang Prayitno Panjaitan, mengakui kalau kondisi tempat kejadian perkara sudah rusak saat polisi ke lokasi kejadian. "Orangtua korban sendiri yang membuka ikatan tali pada leher korban serta menurunkan dan membawa korban ke rumah, sehingga penanganan olah TKP tidak maksimal," tandasnya, Sabtu (30/5).
Setelah itu, pihak keluarga korban ini juga berjanji akan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, sehingga akan melakukan pertemuan keluarga terlebih dahulu untuk merencanakan acara pemakaman sesuai degan aturan kesehatan dari pemerintah dalam situasi pandemi saat ini.
Comments
Post a Comment