BELASAN PELAJAR DI PALEMBANG DI TANGKAP POLISI, USAI TAWURAN SAAT PENERAPAN JAGA JARAK
BELASAN PELAJAR DI PALEMBANG DI TANGKAP POLISI, USAI TAWURAN SAAT PENERAPAN JAGA JARAK
Aksi tawuran yang tejradi ini, belasan pelajar SMP dan SMA di Palembang di amankan polisi karena terlibat tawuran saat social distancing terkait Covid-19. Perkelahian ini dilatar belakangi saling ejek ketika bermain sepakbola dan berlanjut di media sosial.
Mereka ditangkap saat hendak tawuran di Pasar Cinde, Jalan Jenderal Sudirman, Palembang, Minggu (12/4) dini hari. Beberapa orang di antaranya berhasil kabur ketika anggota Buser Unit Ranmor Polrestabes Palembang dan Polsek Ilir Timur I mendatangi lokasi. Petugas mengamankan sebelas orang yang masih berusia mulai 13 tahun hingga 15 tahun. Satu orang di antaranya telah berumur 20 tahun dengan nama Rizki Ramadhan. Turut disita sebilah pedang milik pelaku yang dibawa untuk tawuran.
Salah satu pelaku, RF (13) mengaku hanya diajak temannya tawuran dengan kelompok pelajar lain. Tawuran itu terjadi karena selisih paham dan saling ejek saat bermain sepakbola hingga ribut di media sosial.
Setelah itu, terpisah oleh Kapolrstabes Palembang, Kambos pol Anom Setyadji, menyesalkan aksi anak anak tersebut yang masih berkerumun terlebih hendak tawuran ketika ada larangan pemerintah di tengah wabah Covid-19. Menurut dia, orangtua mestinya menjaga anak anak pada masa social distancing dan libur sekolah agar virus tersebut dapat di cegah. "Saya sesalkan kejadian ini. Di kala orang sibuk mencegah penularan Corona, anak-anak ini malah tawuran. Orang-orang tua harusnya jaga mereka, tidak keluyuran, jangan biarkan mereka bebas ketika libur sekolah," kata Anom.
Comments
Post a Comment