2 ORANG TEWAS AKIBAR BENDA TAJAM KARENA BENTROKAN DUA KELOMPOK PEMUDA
2 ORANG TEWAS AKIBAR BENDA TAJAM KARENA BENTROKAN DUA KELOMPOK PEMUDA
Aksi bentrokan yang telah terjadi di Buton yang melibatkan dua kelompok pemuda ini mengakibatkan 2 orang telah tewas akibat terkena benda tajam. Adapun informasi lain yang di ketahui terkait kejadian ini, bahwasannya, akibat bentrokan antar warga Desa Sampoabalo dan Desa Gunung jaya di Kabupaten Butonm Sulawesi Tenggara, terdapat dua korban meninggal dunia. Dinas Kesehatan setempat menyebut bahwa para korban ini tewas terkena benda tajam.
Selain dua korban meninggal dunia, kata Djufri, terdapat pula delapan orang mengalami luka-luka akibat terkena busur atau benda tajam lainnya. "Lebih detailnya kita belum bisa memastikan karena masih dalam pemeriksaan," kata dia seperti diberitakan Antara.
Dalam mengantisipasi para korban kerusuhan, kata dia, pihaknya telah mengambil berbagai langkah dengan membuka pelayanan 124 jam di tiap puskesmas terdekat. Dia antaranya Puskesmas Siontapina, Kombewaha, Lasalimu Selatan dan Puskesmas Wolowa. "Kami dari Dinkes sudah berupaya mengambil langkah-langkah, yang tidak bisa kita tangani di puskesmas, maka kami merujuk ke rumah sakit," ujarnya, seraya mengatakan terdapat korban yang telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Palagimata Kota Baubau.
Sejauh ini pihaknya belum kembali memastikan lagi jumlah korban kerusuhan itu. Karena suasana pengamanan masih dilakukan dalam upaya mencegah terjadinya kerusuhan tersebut. Setelah itu, 87 unit rumah di Desa Gunung Jaya, Keczamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, habis di lalap api. Terbakarnya rumah tersebut di lakukan oleh sekelompok pemuda dari Desa Sampuabalo, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.
Kejadian tersebut bermula, pada Selasa (4/6) sekitar pukul 21.00 WITA, sekelompok pemuda dari Desa Gunung Jaya melakukan pawai motor melintasi Desa Sampuabalo dengan cara menggas-gas sepeda motornya. Sehingga memancing kemarahan masyarakat dari Desa Sampuabalo. Lalu, pada Rabu (5/6), sekitar pukul 13.00 WITA, pemuda dari Desa Sampuabalo menggunakan motor hendak menuju ke SP1 atau Ambau untuk menemui keluarganya dalam rangka silahturahim.
Comments
Post a Comment