TERKAIT KASUS PENGANIAYAAN MURID PAUD POLISI LIBATKAN INTERPOL BURU GURU

TERKAIT KASUS PENGANIAYAAN MURID PAUD POLISI LIBATKAN INTERPOL BURU GURU

TERKAIT KASUS PENGANIAYAAN MURID PAUD POLISI LIBATKAN INTERPOL BURU GURU

Kasus penganiayaan yang di lakukan oleh seorang guru wanita terhadap murid Paud ini telah di buru pihak petugas kepolisian. Adapun informasi lain yang di ketahui terkait kejadian ini bahwasannya, Dn, seorang guru wanita terduga penganiaya muridnya bocah usia 4,5 tahun, di sekolah PAUD di Samarinda, Kalimantan Timur yang kabur ke Taiwan, masih dicari polisi. Dikabarkan, dia kini berstatus tersangka. Polisi tidak membantah kabar itu.

Setelah itu, Pihak dari Kapolrestya Samarinda, Kombes Pol Vendra Riviyanto mengatkan bahwa kemarin, pihak mereka menggelarkan perkara. Ada 2 orang yang di perintahkan untuk penyelidikan. Mungkin bisa ke arah sana (menjemput guru Dn ke Taiwan). Ujarnya.

Sesuai informasi yang di konformasi bahwa Wakasat Reskrim Polresta Samarinda, AKP Triyanto, tidak membenarkan dan juga tidak mebantah guru Dn menjadi tersangka terkait kasus penganiayaan anak di bawah umur. Sementara langkah dari penyidik ini melakukan koordinasi dengan instanasi terkait, untuk mengetahui waktu kepulangan terlapor dari luar negeri.

Kepolisian sendiri, saat tidak menutup kemungkinan menjemput guru Dn ke Taiwan, apabila lewat dari batas waktu yang ditentukan. "Nanti, lihat perkembangan penyidikannya dulu," demikian Triyanto.

Diketahui, guru Dn, di salah satu PAUD, dipolisikan orangtua murid, dengan dugaan penganiayaan murid, 27 November 2018 lalu, atau 2 hari setelah kejadian, dengan nomor laporan LP/749/XI/2018/Kaltim/Resta Smd tertanggal 27 November 2018. Kasus itu, dalam pengawasan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Gara-garanya, korban menolak mengeja huruf yang diminta guru Dn. Setelah dibawa ke WC, guru Dn diduga menganiaya muridnya itu hingga memar di pipi, di kamar WC sekolah.

Terkait kejadian ini, pihak dari Kuasa hukum Yayasan PAUD, Sudjiono, ini mengaku kaget dengan kasus tersebut mencuat ke publik. Dia membantah, guru Dn melakukan penganiayaan. Meski demikian, Sudjiono mengaku bahwa guru Dn sudah di pecat dari yayasanm dan kini berada di luar kota Samarinda.

Comments

Popular posts from this blog

VIRAL! VIDEO WANITA BUKA BAJU DI SUMMARECON MALL BEKASI

WARGA TANJUNG BALAI DIJATUHI HUKUMAN MATI TERKAIT PENGIRIMAN SABU 53.3 KG

SATU KURIR DITEMBAK MATI, USAI MENCOBA EDARKAN 35 KG SABU