PELAKU PENCABULAN PADA 2 BOCAH DI MAKASSAR, JUGA MENGAKU PERNAH MENJADI KORBAN SODOMI
PELAKU PENCABULAN PADA 2 BOCAH DI MAKASSAR, JUGA MENGAKU PERNAH MENJADI KORBAN SODOMI
Kasus pencabulan yang sudah pernah di informasi sbeelumnya bahwa sang pelaku pencabulan terhadap dua orang bocah ini juga mengaku pernah menjadi korban sodomi. Adapun informasi yang di ketahaui bahwa seorang remaja yang di ketahui berinisial Y yang masih berusia 13 tahun ini, pelaku pencabulan dua bocah usia 5 tahun di Makassar ternyata oernah menjadi korban sodomi saat usia nya masih 10 tahun. Y juga yang hanya sempat menempuh pendidikan hingga kelas IV SD itu kini berada di skretariat Pusat Pelayanan terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Makassar.
Pada awalmulanya sang bocah ini di jemput oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) P2TP2A Kamis malam setelah ketahuan telah mencabuli dua bocah di hari yang sama saat pagi dan sore. Dua korbannya itu adalah bocah lak-laki berinisial D (5) dan bocah perempuan berinisial L (5). D disodomi, kemudian L diajari cara berhubungan intim.
Adapun informasi yang di beritahukan oleh ketua TRC P2TP2A, Makmur bahwa pada awal mula kejadian ini bocah Y saat dijemput Kamis malam, tidak mengakui kalau telah berbuat cabul terhadap D dan L. Namun keesokan harinya saat diajak bicara lagi dia akui perbuatannya, bahkan dia mengaku tahu semua itu karena pernah disodomi oleh orang dewasa saat masih usia 10 tahun.
Hal lain yang di ketahui meskipun Y adalah pelaku kepada korbannya yang berinisial D dan L, Sebenarnya Y juga adalah korban. Kini dia di berikan konseling.
Namun tidak hanay sampai di situ saja, ujar makmur. Bhawa timnya juga akan melakukan investigasi apakah masih ada korban lainnya atau tidak, maupun adanya pihak lain.
"Kita belum lapor ke polisi karena masih mencoba pikirkan kepentingan terbaik untuk korban dan pelaku, karena sebenarnya mereka ini sama-sama korban. Akan diintensifkan konselingnya," kata Makmur.
Comments
Post a Comment