SEORANG BOCAH 8 TAHUN DISURUH MAIN AIR SENI HINGGA KAKI TERBAKAR
SEORANG BOCAH 8 TAHUN DISURUH MAIN AIR SENI HINGGA KAKI TERBAKAR
Insiden yang telah terjadi ini dan menimpa seorang bocah yang masih berusia 8 tahun ini di bully oleh pelaku tersebut dan disuruh minum air seni hingga kaki korban tersebut terbakar. Adapun informasi yang di dapatkan terkait kejadian ini bahwa Seorang anak yang maish berusia 8 tahun ini yang berkediaman di Tanjung Balai, Sumut, menjadi korban candaan teman temannya yang sampai melampau batas. Dia diperdaya untuk minum air seni para pelaku, selain itu kakinya juga sampai terbakar.
Seorang bocah yang masih berusia 8 tahun ini yang menjadi korban bully-an dari teman temannya yang sampai melampau batas ini sedang di rawat di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dari medis. Bocah tersebut di ketahui berinisial MAS (8) itu kini masih dalam kondisi trauma dan masih dalam perawatan di sebuah rumah sakit yang berada di Jalan Mesjid, Sirentau, Datuk Bandar, Tanjung Balai. Dia juga saat ini mengalami luka bakar pada kaki kirinya.
Terkait kejadian ini di ketahui bahwa candda yang di lakukan oleh teman temannya berujung pada cedera yang termasuk parah itu. Seorang bocah yang menjadi pelaku tersebut di ketahui berinisial WA yang saar ini masih berusia 10 tahun, salah seorang teman MAS. Ketika itu mereka sedang asik bermain bersama di lingkungan yang berada di tempat tinggalnya.
Pada awal mula kejadian ini, bahwa seorang bocah yang menjadi pelaku tersebut memberikan botol air mineral yang telah berisi air seninya dan di berikan keapda MAS. "Sang bocah yang berinisla WA ini mengatakan kepada MAS, minum, minum, ini enak teh manis" Ujarnya.
Setelah itu MAS mencium botol tersebut itu adalah air kencingnya. Setelah MAS mengetahui hal tersebut, MAS pun menjerit dan meminta tolong pada ibunya. Namun aksi WA ternyata tidak berhenti di situ saja. Dia juga sampai membakar celana korban. WA membakar celana korban yang di bantu oleh bensin yang telah di pegang WA dan terjatuh langsung di lantai dan mengenai kakinya.
Kemudian, MAS langsung di bawa kerumah sakit oleh pihak keluarganya untuk mendapatkan perawatan dari medis. Pihak keluarga juga telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian dan laporan tersebut telah di terima oleh pihak petugas polisi.
Terkait kejadian ini pula, bahwa pihak dari Kapolres Tanjung Balai, AKBP Irfan Rifai, juga mengatakan pihaknya masih menyelidiki laporan tersebut. Dari hasil pemeriksaan yang di lakukan bahwa adanya dugaan dari pihak kepolisian. Bahwa air seni yang di berikan kepada korban ini di duga telah di campur dengan bensin. Pihak kepolisian ini juga tetap akan memproses kasus tersebut. Karena pelaku dan korban masih anak anak, Pihaknya akan menggunakan UU Perlindungan Amnak dan UU Sistem Peradilan Anak.

Comments
Post a Comment