SEDANG MENGATUR LALU LINTAS KECELAKAAN, SEORANG POLISI DISERANG DENGAN TIKAMAN
SEDANG MENGATUR LALU LINTAS KECELAKAAN, SEORANG POLISI DISERANG DENGAN TIKAMAN
Seorang petugas kepolisian yang sedang mengatur jalan lalu lintas di lokasi kejadian kecelakaan ini telah di tikam. Seorang anggota Satuan Lalu Lintas Polrestabes Makassar, Bripka Suhardi telah di tikam oleh seorang pemuda saat mengatur arus lalu lintas di sekitar jembatan Tello, Kota Makasar.
Pada saat itu, korban langsung bergegas melompat mundur saat pelaku yang belakangan di ketahui Miswar yang berumur 21 tahun warga jalan IR Sutami Makasar menuuskan sebilah badik. Namun, korban tersebut masih tetap mengalami luka bekas tusukan dari senjata tajam tersebut.
Adapun informasi yang di ketahui dari kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Dicky Sondani mengatakan, bahwa penikaman tersebut terjadi di lokasi kecelakaan beruntun. pada saat itu, korban menerima laporan dari rekannya bahwa ada kecelakaan beruntun yang melibatkan 2 buah mobil. Pada saat sedang mengatur lalu lintas di lokasi kecelakaan tersebut, saat berjalan, korban melihat pengendara motor Suzuki Shogun warna merah terjatuh yakni pelaku penikaman. Korbanpun langsung menilingnya dan membenarkan posisi motor pelaku.
Saat itu, pelaku langsung buru buru hendak pergi. Curiga dnegan gelagat pelaku, korban mengambil kunci motor pelaku dan bergegas ke lokasi kecelakaan mobil. Saat korban mengatur arus lalu lintas, yang sangat macek akibat kecelakaan tersebut, pelaku kemudian datang dan melakukan pengancaman. Pelaku marah, karena kucnu motornya di ambil, kemudian mengancam akan melukai korban. Pelaku kemudian mencabut sebilah badi yang di selipkan di pinggangnya dan menusukkan ke arah perut korban.
Tidak lama dari kejadian tersebut, indentitas dari pelaku langsung di ketahui dan di ringkus oleh anggota Satuan Reskrim. pelaku kini sudah di amankan oleh pihak kepolisian di markas Polrestabes. Makassar guna proses hukum lebih lanjut. Sedangkan korban sempat di larikan di RS Ibnu Sina akibat luka tikaman yang dideritanya di bagian perutnya, yang akan di lakukan perawatan agar mendapatkan perawatan dari medis. Saat ini pelaku masih belum dapat di ketahui hukuman apa yang akan di jalaninya, berhubung pihak kepolisian masih akan mendalami kasus ini.
Comments
Post a Comment