MENCURI KERANG DI LAUT RIAU, SATU ABK TEWAS TERTEMBAK, DAN ABK LAIN DI TAHAN KEPOLISIAN
MENCURI KERANG DI LAUT RIAU, SATU ABK TEWAS TERTEMBAK, DAN ABK LAIN DI TAHAN KEPOLISIAN
Kasus pencurian kerang lau di Riau ini telah di ketahui oleh pihak kepolisian. Adapun dari kasus pencurian ini pihak kepolisian mendapatkan sejumlah ABK yang telah tertangkap basah yakni mencuri kerang laut dan mengakibat satu orang ABK harus tewas karena tertembak, dan ABK yang lainnya telah berhasil di ringkus. Pihak dari Aparat kepolisian ini melakukan tindakan tegas terhadap satu buah kapal nelayan yang di duga mencuri ikan kerang di Perairan Pulau Halang, Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Satu orang di duga pelaku tewas di tembak petugas.
Dalam penangan kasus ini Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto mengatakan, bahwa penangkapan kapal pelaku di duga mencuri hasil laut Riau di lakukan oleh Polair Polres Rohil. Pada awal mula kejadiannya pihak kepolian (Polair) melihat ada satu kapal asal Kabupaten Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara yang berisi 11 orang ABK, yang di duga pelaku masuk ke laut Riau untuk melakukan pencurian kerang.
Ketika polisi melakukan penangkapan tersebut ada satu orang pelaku yang berusaha melakukan perlawanan dan akhirnya pihak kepolisian terpaksa mengeluarkan timah panas untuk pelaku ini. Sehingga pelaku yang di tembak ini yang di ketahui berinisial SO Mangor berusia 38 tahun telah tewas tertembak. Kemudian ada dua oranng yang di duga pelaku lainnya, yang berinisial AS yang berumur 32 mengalami luka tembak di bagian kepala sebelah kanan dan IW yang berumur 31 ini mengalami luka tembak di bagian pinggul sebelah kanan.
Adapun pelaku yang lainnya sekiar 8 orang telah berahasil di amnakan oleh aparat Kepolisian. Adapun dari hasil penangkapan tersebut pihak kepolisian mendapatkan bukti yakni satu buah kapal motor (KM) Barokah milik Omsih warga Asahan dan 50 karung kerang dengan berat skitar 1.4 ton yang di duga dari hasil pencurian pelaku di laut Riau tersebut. Adapun penangkapan ini berhasil di lakukan, karena adanya laporan dari masyarakat. Ketika pihak kepolisian mendapatkan laporan tersebut, maka langsung menuju ke lokasi dan melakukan peringkusan terhadap pelaku.
Pada saat para pelaku ini mengetahui adanya kedatangan dari pihak kepolisian, nahkoda dari kapal pelaku ini langsung membawa kapal tersebut dan berusaha melarikan diri, ketika itu, para pelaku ini juga mencoba menabrak kapal dari pihak kepolisian dan pihak kepolisian langsung memberikan peringatan yakni melakukan penembakan di udara. Tetapi tidak membuat nyali para pelaku ini menjadi takut. Sehingga para aparat kepolisian ini harus melakukan tindakan tegas yakni melakukan penembakan terhadap pelaku yang melakukan perlawanan dan semua pelaku telah berhasil di ringkus.

Comments
Post a Comment