SEORANG IBU LALAI, KEDUA ANAK KEMBAR TEWAS TERSERET OMBAK
SEORANG IBU LALAI, KEDUA ANAK KEMBAR TEWAS TERSERET OMBAK
Orang tua yang tengah membawa anak anak liburan ke pentai, di China. Seorang ibu ini tengah membawa anak anaknya ke pantai untuk bermain dan liburan, tetapi liburan tersebut menjadi duka bagi keluarga mererka. Kedua anak kembar ibu ini tewas di pantai karena terseret ombak. Ibu tersebut yang harusnya bertanggung jawab untuk merawat dan menjaga anak anaknya ini telah lalai dalam pengawasan. Ibu tersebut sibuk dengan dirinya sendiri dengan memainkan Gadget (HP) dan tidak memperhatikan anak anaknya yang tengah bermain di dalam pantai tersebut.
Pada saat kejadian tersebut sang ibu hanya berjarak beberpa meter dari kedua putirnya itu, Sebelum ibu tersebut menyadari kedua putrinya telah hilang dan jasad kedua putrinya telah di temukan sehari kemudian. Pada awal mulanya kejadian tersebut kedua anak kembar ini yang bernama Pei Yuanjin dan Pei Yuantong telah berlibur bersama ibu mereka di pantai yang berada di lokasi Qingdao, sebuah destinasi wisata populer pada musim panas.
Keluarga kecil ini mengunjungi pantai yang jarang di kunjungi oleh turis, serta minim dalam pengawasan di distrik Huangdao. Sementara itu, ayah dari keluarga itu tak ikut berlibur bersama anak anak dan istrinya ke pantai dan tetap berada di Beijing.
Seorang Ibu yang telah memiliki kedua anak kembar ini baru sadar bahwa anak merreka telah hilang sekitar pukul 15.00 waktu setempat. Seorang Ibu ini juga mengaku bahwa, Ibu ini melihat ponsel dan sekaligus memperhatikan anak anaknya secara bergantian. Tetapi, pada saat seorang ibu ini kehilangan perhatian dalam pengawasan anak anknya itu ketika para gadis gadis bermain pasir. dan pada saat itu pula Ibu ini sedang update status di salah satu media sosial sehingga perhatian untuk anaknya terlalaikan.
Ketika Ibu ini mengetahui anaknya telah hilang, Ibu ini langsung menghubungi pihak Kepolisian, kemudian pihak kepolisian yang telah mendapatkan informasi tersebut langsung mengirimkan sekitar 400 petugas penyelamat untuk mencari keberadaan kedua putrinya itu. Kedua putrinya ini telah di temukan di laut pada hari senin lalu, sehari setelah dilaporkan hilang. Peritiwa tragis yang menimpa kedua gadis ini menuai kemarahan dari masyarakat di China. Kebanyakan dari mereka mengutuk sikap sang Ibu yang lebih mengurusi ponselnya itu dari pada anaknya. Pantai yang di kunjungi oleh Ibu ini tidak di kelola oleh pemerintah ataupun perusahaan sehingga tidak memiliki petugas penjaga pantai.
Comments
Post a Comment