PESAWAT BATIK AIR TIDAK BOLEHKAN DI TUMPANGI ANAK PENDERITA, PESAWAT GARUDA MEMBERIKAN IZIN TERHADAP ANAK TERSEBUT
PESAWAT BATIK AIR TIDAK BOLEHKAN DI TUMPANGI ANAK PENDERITA, PESAWAT GARUDA MEMBERIKAN IZIN TERHADAP ANAK TERSEBUT
Seorang anak yang sedang menderita penyakit tumor di bagian matanya, tidak di izinkan manaiki pesawat batik air. Setelah di tolak keberangkatan sang anak yang sedang mengidap penyakit yang serius ini oleh pihak Batik Air, Bocah penderita tumor mata, yang bernama Piki Ananda akhirnya bisa kembali ke kampung halamanya yang berada di Laut Dendang, Deli Serdang Sumatera Utara, tidak menggunakan pesawat Batik Air.
Pada hari sabtu pagi, Piki dapat pulang ke kampung halamannya dengan menggunakan masakapai penerbangan lain. Maskapai penerbangan yang di gunakan oleh Piki ini ada Pesawat Garuda Indonesia yang lokasi penerbangannya dari Bandara Soekarno Hatta, Tanggerang, yang akan menuju ke Bandara Kualanamu Sumatera Utara. "Alhamdulillas Piki dan ibunya sudah sampai di rumah. Tadi terbang jam 07.50 naik pesawat Garuda"Ujar relawan yang mendampingi Piki.
Relawan yang mendampingi Piki ini di ketahui bernama Yuni. Yuni juga sempat khawatir Piki akan di tolak seperti saat manaiki Maskapai Batik Air. Tetapi, kecemasan yang sedang melanda pikiran mereka ini menjadi memudar setelah petugas dari Garuda indonesia telah mengizinkan Piki dan keluarganya masuk ke dalam pesawat. Pada saat akan melakukan Check in, yuni juga berinisiatif akan membawa Piki ke Balai kesehatan bandara meskipun pada saat itu, Piki sudah memiliki surat rekomendasi medi dari pihak Dokter RSCM.
Yuni juga ada mengatakan, pada saat menemui dokter bandara, dokter tersebut mengatakna bahwa Piki tidak perlu ada rekomendasi untuk naik pesawat terbang dari dia. Ini karena Piki sudah memiliki surat rekomendasi medis yang telah di berikan oleh dokter RSCM. Pada saat Piki sudah memasuki kedalam pesawat, tidak ada pertanyaan apapun dari pramugari yang seperti sudah terjadi di pesawat Batik Air itu. Sebelumnya juga, pihak dari Management Batik Air tidak mengizinkan Plki untuk terbang karena kondisi tumor mata yang di deritanya itu. Takut mengganggu penumpang lain karena adanya bau yang akan di kelaurkan dari penyakit yang di derita Piki itu. Corporate Communication Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro mengakui petugasnya telah meminta agar Piki ini di periksa terlebih dahulu di balai kesehatan bandara.
Comments
Post a Comment